TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Indonesia Mengukir Sejarah di ASBC 2024, Raih Juara Umum dengan 6 Emas

Raja di semua nomor

Para pemenang dari pertandingan final ganda campuran di ajang Kejuaraan Bulu Tangkis 8th Asian School Badminton Championship (ASBC) 2024 di Semarang. (Dok. Kemenpora)

Intinya Sih...

  • Kontingen Indonesia raih gelar juara umum dengan total 6 emas, 2 perak, dan 2 perunggu di ASBC 2024
  • Muhammad Yusuf menang dalam final tunggal putra, ganda putra juga berhasil meraih medali emas
  • Ganda campuran Firza dan Geraldine juga menjuarai final melawan Malaysia, ditutup dengan ucapan selamat dari Kemenpora

Semarang, IDN Times - Kontingen Indonesia sukses mencatatkan namanya dalam sejarah olahraga bulu tangkis Dunia setelah meraih gelar juara umum di ajang 8th Asian School Badminton Championship (ASBC) 2024 yang digelar di Gedung Olahraga Universitas Semarang, Kota Semarang, Jawa Tengah. Keberhasilan itu ditandai dengan perolehan total enam medali emas, dua medali perak, dan dua medali perunggu.

1. Gemilang di partai final

Partai final tunggal putra menjadi sorotan utama saat Muhammad Yusuf--salah satu bintang Indonesia--bertemu dengan rekan senegaranya Zidane Cahyo Nugroho. Dalam pertandingan yang penuh ketegangan itu, Yusuf menunjukkan performa gemilang dengan meraih kemenangan 21-14, 22-20, sekaligus membawa pulang dua medali emas untuk kategori grup dan tunggal putra.

Selain tunggal putra, Indonesia juga sukses di kategori ganda putra. Alexius Ongkytama Subagio dan Aquino Evano Keneddy T tampil menawan dalam final melawan sesama pasangan Indonesia, Ikhsan Lintang Pramudya dan Lindan Mikael Mahardika M. Pertandingan yang berlangsung seru berakhir dengan skor 21-12, 15-21, 21-18, dan memastikan medali emas untuk Indonesia.

Baca Juga: ASBC 2024, Momentum Tingkatkan Prestasi dan Persahabatan Pelajar Asia

2. Kalahkan pasangan Malaysia

Tidak kalah membanggakan, ganda campuran Indonesia, Muhammad Firza Athallah P dan Geraldine Alexandra Bolang, menjadi penutup kemenangan dengan menjuarai final melawan pasangan Malaysia, Datu Anif Isaac Bin Datu Asra dan Shaneesa Binti Shahidi.

Firza dan Geraldine berhasil mengatasi lawan mereka dengan skor 10-21, 17-21.

Berita Terkini Lainnya