Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Persis Solo baru saja mengumumkan perekrutan pemain asing menjelang Liga 1 Indonesia 2024/2025.
Pemain itu adalah Karim Rossi (30 tahun), mantan penggawa timnas junior Swiss. Ia adalah sosok yang terampil bermain di sektor penyerang tengah ketika turun di lapangan hijau.
Nama Karim Rossi sebenarnya tidak terlalu asing di telinga penggemar sepak bola Indonesia.
Ini karena dirinya pernah menjadi bagian dari Dewa United saat berkiprah di Liga 1 2022/2023. Lebih hebatnya lagi, ketika itu, Rossi ternyata menjadi mesin gol bagi klub berjuluk Tangsel Warrior tersebut.
Yuk, ketahui profil menarik Karim Rossi!
Baca Juga: Rapor Persis Solo dalam 3 Musim Terakhir di Liga Indonesia
1. Memulai karier junior di Swiss dan Inggris
Karim Rossi (instagram.com/karimrossi9) Karim Rossi merupakan pria blasteran Swiss/Maroko yang lahir pada 1 Mei 1994. Pemain jebolan akademi FC Lausanne-Sport Jugend ini pun memulai karier junior di Swiss bersama Grasshopper Club Zurich U-18 pada 2010. Tidak bertahan lama, Karim kemudian merantau ke Inggris pada 2011.
Di Inggris, Karim sempat memperkuat sejumlah klub. Ia pernah bergabung bersama Stoke City U-18 dan U-21 pada 2011—2013, serta membela Hull City U-21 pada 2014—2015. Bahkan, di tengah kariernya bersama tim pemuda Hull City, ia pernah dipinjamkan ke SV Zulte Waregem untuk mengarungi kasta tertinggi Liga Belgia.
2. Melanjutkan karier profesional di berbagai negara Eropa, pernah juara!
Karim Rossi ketika membawa trofi Piala Luksemburg pada 2021/2022. (instagram.com/karimrossi9) Karim Rossi memutuskan pergi ke Italia untuk membela Spezia Calcio pada Juli 2015. Namun, selang beberapa bulan kemudian, ia pulang ke Swiss lagi untuk membela FC Lugano pada 2016—2017. Bahkan, Karim pun dipinjamkan ke FC Schaffhausen di tengah kariernya bareng Lugano, medio Agustus—Desember 2016.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Setelah itu, Karim makin bergairah untuk berpetualang di Eropa. Ia ternyata pernah memperkuat dua klub Belanda, SC Cambuur Leeuwarden dan SC Telstar, pada 2017—2019. Bahkan, selanjutnya, Karim berkostum banyak klub macam FC Chiasso (Swiss), AFC Eskilstuna (Swedia), Tsarsko Selo (Bulgaria), dan Racing FC Union Luxembourg (Luksemburg).
Hebatnya, Karim berhasil mengukir prestasi ketika membela Racing FC Union Luxembourg pada 2021. Kebersamaan mereka rupanya dianugerahi gelar juara Piala Luksemburg 2021/2022. Itu sekaligus menjadi prestasi pertama sepanjang karier sang pemain di Benua Biru.
3. Eks mesin gol Dewa United di Liga 1 2022/2023
Karim Rossi saat berseragam Dewa United di Liga 1 Indonesia 2022/2023. (instagram.com/karimrossi9) Seusai berkiprah di Liga Luksemburg, Karim Rossi lalu mencoba peruntungan ke Asia pada 2022. Ia rupanya memilih Dewa United untuk jadi klub pelabuhan barunya. Kala itu, kebersamaan mereka terjadi ketika menghadapi sengitnya persaingan Liga 1 Indonesia 2022/2023.
Tak disangka, berkat pengalamannya, Karim tak memerlukan waktu lama untuk beradaptasi dengan sepak bola Indonesia. Ini terbukti usai ia ciamik ketika berkostum Dewa United. Karim sendiri berkontribusi dengan 9 gol 4 assist dari 27 laga (2.257 menit) di Liga 1 2022/2023.
Namun, kebersamaan Karim di Dewa United hanya berlangsung selama semusim kompetisi. Ia kemudian bermain untuk Karmiotissa Pano Polemidion di Liga Utama Siprus 2023/2024. Hanya saja, lagi-lagi, perjalanan karier sang pemain berlangsung selama semusim kompetisi di sana.
