Jateng Juara Umum Paralayang di PON Aceh-Sumut 2024, Raih 4 Medali
Atlet cabor paralayang kontingen Jateng menjadi juara umum dan meraih 3 medali emas di PON XXI Aceh-Sumut 2024. (dok. KONI Jateng)
Intinya Sih...
- Atlet paralayang Jawa Tengah raih juara umum PON XXI Aceh-Sumut 2024 dengan 3 emas dan 1 perak.
- Eka Nesti Wulansari sumbangkan dua medali emas dalam nomor ketepatan mendarat, termasuk juara kembar dengan atlet lain.
- Pelatih fisik Dian Listiarini ungkapkan syukur karena pencapaian Jateng melampaui target KONI, meski dua nomor lomba ditiadakan karena cuaca.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Cabang olahraga (cabor) paralayang kontingen Jawa Tengah meraih juara umum pada PON XXI Aceh-Sumut 2024. Para atlet yang bertanding membawa pulang empat medali yang terdiri atas tiga emas dan satu perak.
1. Raih 2 medali dari nomor ketepatan mendarat
Paralayang salah satu olahraga yang dilombakan dalam PON XXI di Aceh.Dua medali emas dipersembahkan atlet Eka Nesti Wulansari pada nomor ketepatan mendarat perseorangan putri dan nomor ketepatan mendarat beregu putri oleh atlet Eka Nesti, Erika Yolanda, Silviana Bebby.
Uniknya, di nomor ketepatan mendarat perseorangan putri, terjadi juara kembar. Selain Eka Nesti, terdapat peraih emas lainnya yaitu Shakira Wasila Ananda (Jabar). Keduanya punya nilai sama yaitu 2 cm.
Sebelumnya, Jateng membuka satu emas dan satu perak melalui nomor tandem beregu dengan materi pilot Arfan Lubis/Afifian, Moh Solekhul Hadi/Kris Diantono, dan Damar Aziz/Erika Yolanda. Perak ketepatan mendarat tandem perseorangan disumbangkan Arfan Lubis /Afifian.
Baca Juga: Penantian Panjang 16 Tahun Cabor Gulat, Petik Emas di PON 2024
2. Dua mata lomba gagal digelar
Aksi para atlit dan komunitas paralayang mengibarkan bedera HUT RI ke-76 di bukit Penawangan, Penawangan, Pringapus, Kabupaten Semarang. (Republika/bowo pribadi)Editor’s picks
Sebetulnya di hari terakhir, masih menyisakan dua mata lomba nomor lintas alam (XC), tapi akhirnya ditiadakan karena faktor cuaca.
Pelatih fisik paralayang Jateng, Dian Listiarini menyampaikan, rasa syukur karena pencapaian Jateng di PON melampaui target yang diberikan KONI yaitu dua medali emas.
''Ada dua nomor yang tidak bisa dimainkan karena kendala cuaca, namun kami bersyukur inilah rezeki yang Allah berikan kepada tim paralayang Jateng,'' katanya dalam keterangan resmi, Sabtu (21/9/2024).
3. Tidak muda berlomba di Aceh
Paralayang Bukit Watu Kumpul, Banyumas (instagram.com/pesona_watukumpul)Atas hasil ini, Dian mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada atlet, pemprov, KONI Jateng, pengurus pengprov, FASI Jateng, tim ofisial, pelatih dan seluruh lini yang mendukung tim paralayang.
Sementara, Ketua Pengprov Paralayang Jateng, Nur Cholis mengatakan, tidak mudah berlomba di Aceh dengan sarana take off dan landing yang baru dibuat. Jalan ke take off sangat licin dan berlumpur, sampai take off angin kencang dan tailwind, dengan tenda-tenda yang sering ambruk berantakan.
''Namun Jateng ora sepele. Anak-anak Jateng selalu sudah standby di lapangan pagi-pagi sekali. Mereka selalu siap tempur dalam kondisi apapun. Mereka selalu mengikuti instruksi pelatih dengan baik, selalu kompak dan saling membantu satu sama lain. Kami kira inilah kunci dari pencapaian ini,'' pungkasnya.
Baca Juga: Sepak Takraw Jateng Sabet 3 Medali Emas di PON Aceh-Sumut 2024
