Jawa Tengah Target 5 Besar PON Papua 2021, Ini 3 Cabor Andalannya

Semarang, IDN Times - Provinsi Jawa Tengah siap turut berkompetisi dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua. Sebanyak 441 atlet akan memperkuat provinsi tersebut.
1. Jateng targetkan bisa di posisi 5 besar
Plt Ketua KONI Jawa Tengah, Bona Ventura mengatakan, pihaknya menargetkan peringkat lima besar pada perolehan medali di PON XX itu. Target tersebut berdasarkan dari evaluasi PON sebelumnya.
‘’Dari evaluasi PON yang lalu dan jumlah atlet yang akan turun bertanding dalam cabang olahraga yang dipertandingkan, maka kami menargetkan paling tidak bisa di posisi lima besar,’’ ungkapnya saat dihubungi IDN Times, Jumat (10/9/2021).
Pada PON XIX yang diselenggarakan di Jawa Barat, Jawa Tengah berhasil menempati peringkat keempat dan memperoleh 32 medali emas.
Baca Juga: PSIS Bangun Training Center di Boja, Ini Fasilitasnya
2. Sebanyak 45 medali emas dibidik
Bona menuturkan, dibandingkan dengan peringkat kelima selisih perolehan medali sangat kecil. Namun, jika dibandingkan dengan peringkat ketiga posisi Jateng tertinggal cukup jauh.
‘’Maka dari melihat hasil PON sebelumnya, kami berani menargetkan perolehan 45 medali emas. Kami optimistis karena para atlet menjalani berbagai persiapan pra-PON serta kejuaraan nasional yang diikuti selama ini,’’ tuturnya.
Editor’s picks
3. Para atlet akan bertanding di 39 cabang olahraga
Adapun, pada PON Papua yang digelar 2--15 Oktober 2021 itu Provinsi Jawa Tengah mengandalkan sejumlah cabang olahraga (cabor) yang menjadi unggulan dan berpotensi menghasilkan emas. Cabang olahraga itu antara lain, wushu, pencak silat, dan panjat tebing.
‘’Cabor-cabor ini banyak menghasilkan emas pada PON Jabar lalu. Namun, sayangnya pada tahun ini sejumlah cabor yang potensi menghasilkan emas tidak dipertandingkan tahun ini seperti bridge dan woodball,’’ katanya.
Sebanyak 441 atlet akan memperkuat Jateng pada PON XX ini. Mereka akan bertanding pada 39 cabang dan disiplin olahraga PON di Papua.
4. Atlet dan ofisial tim sudah vaksin dan wajib prokes
Lantaran ajang olahraga tersebut digelar pada masa pandemik COVID-19, tim PON Jateng memastikan seluruh atlet yang akan diberangkatkan harus mematuhi protokol kesehatan secara ketat.
‘’Mereka harus jaga kesehatan dan menerapkan prokes ketat sejak sebelum berangkat hingga akhir pertandingan. Saat ini pun para atlet yang akan diberangkatkan ke PON Papua sudah mulai dikarantina. Mereka tidak boleh keluar dari karantina," jelas Bona.
Untuk diketahui, seluruh atlet PON Jateng yang akan berangkat juga sudah melakukan vaksinasi. Begitu pun ofisial tim juga harus menjalankan protokol kesehatan dan vaksinasi virus corona.
Baca Juga: Dibayangi COVID-19, Aries Susanti Bidik Emas di PON XX Papua