APSF dan INASPOC Puji Persiapan Venue ASEAN Para Games 2022 di Solo
Surakarta, IDN Times - ASEAN Para Sport Federation (APSF) dan INASGOC (Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committe) INASPOC meninjau persiapan Kota Solo untuk penyelenggaraan XI ASEAN Para Games (APG) 2022, Jumat (17/6/2022). Sejumlah venue ditinjau sebelum nantinya akan digunakan untuk ajang olahraga Difabel se Asia Tenggara tersebut.
1. Puji percepatan persiapan venue di Indonesia.
Secretary General APSF, Col Wandee Tosuwan mengatakan tinjauan ini merupakan kunjungan kedua APSF untuk mengecek kesiapan venue. Dalam tinjauan tersebut APSF juga mengajak serta technical delegate untuk melihat lebih spesifik kelengkapan dan kualitas venue yang ada.
"Kalau APSF akan berdiskusi tentang anti doping, akreditasi atau masalah sport akan dibahas. Jadi misalnya bagaimana teknik menerima kontingen datang," ujarnya.
Col Wandee menjelaskan, juga memuji Indonesia atas persiapan ASEAN Para Games yang dibilang sangat cepat. Ia mengatakan jika biasa negara yang ditunjuk sebagai tuan rumah ASEAN Para Games membutuhkan waktu 1 tahun, namun untuk Indonesia hanya memerlukan waktu 6 bulan saja.
"Ini hebat sekali, apalagi banyak yang harus dikerjakan untuk mempersiapkan even bagi disabilitas ini. Seperti diketahui karena pandemi APG di Filipina dibatalkan, di Vietnam juga dibatalkan. Lalu Indonesia mengajukan diri untuk menghindari supaya tidak vakum," jelasnya.
2. Sejumlah venue sedang proses perbaikan.
Sementara itu, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Solo, Joni Hari Sumantri mengatakan dalam peninjauan tersebut rombongan ASPF dan INASPOC meninjau sejumlah venue oudoor yang sedang diperbaiki, di antaranya lapangan tenis, lapangan Kotabarat, dan Sriwedari.
"Saat ini venue yang ada di Solo sedang kita perbaiki, khususnya yang venue Sriwedari, Kotabarat, dan Lapangan Tenis," katanya.
Sedangkan untuk kondisi venue indoor seperti di Hotel Lorin, Solo Paragon, Tirtonadi Convention Hall atau De Tjolomadoe tidak memerlukan perbaikan tempat tapi hanya menempatkan atau penataan sarana dan prasarana.
3. Ditarget 20 Juli selesai.
Lebih lanjut, Joni optimis perbaikan venue tersebut bisa selesai pada 20 Juli mendatang. Ia mengatakan jika saat ini semua progres perbaikan berjalan sesuai jadwal.
"Kalau melihat jadwal dari pelaksana maksimal itu 20 Juli nanti sudah selesai semua. Saya lihat kemarin rata-rata progresnya itu malah plus 4 persen, jadi dari target sudah melampaui. Sedangkan yang lain optimis bisa selesai," jelasnya.
