Kejuaraan Para Fencing World Cup 2025 digelar di Solo. (Dok/ Bidang Humas dan Media NPC Indonesia)
Sementara itu, atlet asal Australia, Sam Blade, mengutarakan antusiasmenya untuk mengejar prestasi di kejuaraan Para Fencing World Cup 2025.
"Saya berlatih cukup intens, empat hari dalam sepekan dan dalam satu sesinya berlangsung empat jam. Saya berharap benar-benar bisa menunjukkan kemampuan saya di kompetisi ini," jelas Sam Blade.
Sam Blade yang berlatih di GOR Indoor Manahan ia mengakui berambisi untuk mengejar poin agar bisa masuk ranking 30 dunia.
"Target personal saya bisa masuk 30 besar, jika ini tercapai akan jadi pencapaian terbaik saya. Saya juga akan mengikuti kejuaraan di Thailand pada bulan November nanti, jika itu tercapai saya akan sangat senang" ucap Sam Blade.
Sam Blade pun tak sabar untuk menikmati waktu di luar pertandingan dengan menjelajahi Kota Solo. Ia bersama rekan-rekannya dari Australia memiliki kesan yang bagus pada momen awal di Solo.
"Saya sangat tertarik dengan kota ini. Setelah ini jika ada waktu, saya ingin berkeliling di sini," kata Sam Blade.