Olahraga elektronik alias esport telah ditetapkan sebagai cabor prestasi di Indonesia. Namun, menurut Nicodemus D Nugrah Widiutomo, Sekretaris Umum Pengurus Besar Esports Indonesia (PBEI) Jateng, saat ini terdapat tugas yang harus dihadapi para atlet esport yang tersebar di seluruh kabupaten/kota.
"Pemerintah sudah dukung penuh esport untuk dikembangkan lebih besar lagi. Cuma memang kendalanya sekarang harus menghadapi dari pola pikir para orang tua. Karena selama ini orang tua kan menganggap kalau nge-game menghabiskan waktu. Nah, kita lagi gencar menyosialisasikan ke semua masyarakat kalau esport tidak semengerikan yang dibayangkan orang tua," katanya kepada IDN Times, Jumat (28/8/2020).