Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Dok. Humas Piala Telomoyo/Tagor Siagian

Semarang, IDN Times - Kejuaraan Terbuka Lintas Alam Gantole Piala Telomoyo kembali digelar. Perhelatan kelima kalinya itu diadakan di Gunung Telomoyo, Kecamatan Banyubiru, Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, 15 hingga 22 September 2019.

Ajang tersebut diikuti oleh sejumlah pilot, sebutan untuk atlet olahraga dirgantara, baik dari dalam dan luar negeri.

Tak luput, kejuaraan tersebut digunakan sebagai ajang persiapan menjelang penyisihan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2020 mendatang.

IDN Times merangkai atraksi para pilot yang berjubaku dengan kencang serta arah angin di sekitar Gunung Telomoyo itu. Berikut foto-fotonya.

1. Sebanyak 45 pilot ikut serta dalam kejuaraan ini. Mereka berasal dari 9 provinsi se-Indonesia

Ilustrasi Gunung Telomoyo, Desa Sepakung, Banyubiru, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (ANTARA FOTO/Aji Styawan)

2. Di antaranya dari provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Barat, Yogyakarta, Jawa Timur, Sumatera Barat, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Timur

Ilustrasi olahraga paralayang (ANTARA FOTO/Aji Styawan)

3. Untuk pilot luar negeri yang ikut ada nama Primoz Gricar asal Jerman, Grant Heany dari Australia, dan Hiroshi Suzuki asal Jepang, serta beberapa pilot dari negara lain, seperti dari Korea Selatan

Dok. Humas Piala Telomoyo/Tagor Siagian

4. Peserta dibagi menjadi dua kelas, yaitu Kelas A untuk layangan dua lapis (double surface) dan Kelas B untuk layangan satu lapis (single surface)

Gunung Telomoyo. ANTARA FOTO/Aji Styawan

5. Olahraga alam ini sangat bergantung cuaca dan angin. Kondisi angin sangat menentukan kecepatan terbang dari pilot

ANTARA FOTO/Aji Styawan

6. Gunung Telomoyo mempunyai ketinggian 1940 meter di atas permukaan laut (mdpl). Kawasan tersebut sudah dijadikan kawasan olahraga gantole sejak 2002

ANTARA FOTO/Aji Styawan

7. Pilot yang mengikuti kejuaraan ini secara otomatis akan dirangking oleh Federasi Aeronautika Internasional (FAI). Peringkat mereka bisa dilihat di laman resmi FAI

Dok. Leonardo Wisnoe

8. Saat ini infrastruktur jalan menuju lokasi lepas landas atau take off di Gunung Telomoyo telah diperbaiki, dengan dibeton dan sebagian diaspal

Dok. Humas Piala Telomoyo/Tagor Siagian

9. Jika sebelumnya perlu waktu 50 menit menuju puncak, sekarang hanya 20 menit. Kamu bisa lebih mudah kalau mau menyaksikan kejuaraan ini

Dok. Humas Piala Telomoyo/Tagor Siagian

10. Lokasi pendaratan berada di Desa Sraten, Tuntang Kabupaten Semarang. Bisa juga menyaksikannya di tempat tersebut, sekalian menikmati pemandangan alamnya

Dok. Humas Piala Telomoyo/Tagor Siagian

11. Jangan lupa, kejuaraan akan ditutup pada Minggu (22/9), termasuk upacara penghormatan pemenang di lokasi pendaratan

Dok. Leonardo Wisnoe

Hadirnya para pilot gantole dari dalam maupun luar negeri turut meningkatkan perekonomian Kabupaten Semarang. Bahkan bisa lebih mengenalkan sejumlah destinasi wisata unggulan di daerah tersebut.

Buat kamu, selain menyaksikan mereka berlomba, juga bisa menikmati keindahan alam khas di Gunung Telomoyo maupun di kawasan Tuntang, Kabupaten Semarang.

Editorial Team