IBL 2025: Satya Wacana Salatiga Tunduk di Hadapan Satria Muda Pertamina
Intinya sih...
Satria Muda Pertamina menang dengan skor 88-69 atas Satya Wacana Salatiga di laga IBL 2025.
Pertandingan berlangsung di GOR Prof. Dr. dr. Susilo Wibowo, Undip, Semarang pada Sabtu (7/6/2025).
Tim tuan rumah Satya Wacana Salatiga harus mengakui keunggulan Satria Muda Pertamina dalam pertandingan tersebut.
Semarang, IDN Times - Tuan rumah Satya Wacana Salatiga harus mengakui keunggulan tim tamu Satria Muda Pertamina pada laga lanjutan Indonesian Basketball League (IBL) 2025 di GOR Prof. Dr. dr. Susilo Wibowo, Undip, Semarang, Sabtu (7/6/2025). Satria Muda menundukkan Satya Wacana dengan poin 88-69.
1. Satya Wacana kedodoran hadapi Satria Muda
Satria Muda langsung bermain impresif sehingga membuat Satya Wacana Salatiga sejak awal pertandingan, bahkan di kuarter pertama mereka tertinggal cukup jauh yakni 12-32.
Performa Satya Wacana semakin kedodoran saat memasuki kuarter kedua, Satria Muda masih terus melanjutkan dominasinya bahkan mereka juga masih mampu mempertahankan selisih perolehan poin yang sangat lebar yakni 27-47.
Pada kuarter ketiga, jarak perolehan poin semakin melebar hingga 31 poin. Pada kuarter keempat, Satya Wacana mencoba memberikan perlawanan, mereka mampu mencetak 27 poin. Namun, tim tamu di kuarter akhir ini masih mampu menjaga ritme permainan meski hanya mencetak 21 poin. Satria Muda pun menutup perlawanan Satya Wacana Salatiga dengan skor akhir 69-88.
2. Ikcaven Curry cetak poin terbanyak
Pada laga tersebut, pemain Satya Wacana, Ikcaven Curry menjadi pencetak poin terbanyak dengan 33 poin, kemudian disusul Kevin Sihombing 12 poin, dan Marquis Davison 11 poin.
Sedangkan di Satria Muda, penyumbang poin terbanyak adalah Le' Bryan Nash 23 poin, disusul pemain baru mereka yakni Amine Noua dengan 16 poin dan Abraham Damar 14 poin.
Pelatih Satria Muda Pertamina, Youbel Sondakh mengaku senang dengan hasil yang diraih. Ia juga mengapresiasi tuan rumah Satya Wacana Salatiga yang tetap memberikan perlawanan hingga game berakhir.
3. Satya Wacana akui kurang siap dan fokus
"Saya apresiasi juga Satya Wacana, diujung mereka tetap masih fight. Biarpun kami sempat leading lumayan tapi diujung mereka tetap berusaha mengejar kami," ujarnya.
Sementara, Pelatih Satya Wacana, Jerry Lolowang mengakui dominasi Satria Muda Pertamina dalam laga tersebut.
"Kami sudah mengetahui seberapa mereka cepat, seberapa physical, sayangnya di awal-awal anak-anak kurang siap dan kurang fokus sehingga tim lawan bisa memainkan permainan cepat dan membuat kami ketinggalan poin cukup banyak," katanya.