Ini Tips Penting untuk Pelari di Borobudur Marathon 2019
Magelang, IDN Times - Race Borobudur Marathon 2019 akan dimulai pada Minggu (17/11) pagi. Para pelari diimbau untuk memperhatikan cuaca saat race berlangsung
1. Pelari diminta mewaspadai cuaca
Tiga kategori race Borobudur Marathon 2019 terdiri dari Marathon dengan jarak 42,195 kilometer, Half Marathon berjarak 21,097 kilometer, dan 10K dengan jarak 10 kilometer. Untuk Marathon diikuti sebanyak 2.300 pelari. Sedangkan Half Marathon dan 10K masing-masing diikuti 4.300 peserta.
Wakil Pemimpin Umum Harian Kompas, Budiman Tanuredjo dalam konferensi pers terakhir jelang pelaksanaan race, mengimbau kepada para pelari untuk mewaspadai cuaca ketika berlari.
"Cuaca besok diperkirakan akan panas dengan kelembaban rendah. Diharapkan tetap listening your bodies, mengukur kapasitas untuk berlari. Personal based sesuatu yang penting. Tapi kenyamanan dan keselamatan berlari juga penting," katanya Sabtu (16/11).
2. Pelari diminta rehidrasi
Tak hanya itu, para pelari juga diminta untuk rehidrasi dengan tetap menjaga asupan minum air. Pihak panitia Borobudur Marathon 2019 telah menyiapkan 25 water station di sepanjang track.
"Water station kami siapkan bagi pelari baru maupun yang sudah berpengalaman. Minum sedikit, tidak banyak itu cukup membantu dibandingkan harus memaksakan diri tapi nanti dehidrasi," ujar Race Director Borobudur Marathon 2019, Andreas Kansil kepada IDN Times.
3. Pelari diminta tidak memaksakan diri
Jika cuaca panas dan daya tubuh berkurang, imbuh Andreas, pelari diminta tidak memaksakan diri melanjutkan race.
"Jangan memaksakan diri dan dipaksakan euforianya. Tetap pada laju dan jangan melakukan apapun yang sudah disiapkan dan ada di latihan-latihan," jelasnya.
Andreas menambahkan pihaknya telah menyiapkan tim kesehatan khusus yang telah berpengalaman pada kegiatan marathon tingkat internasional dan pelari nasional Indonesia.