Semarang, IDN Times - Gelaran ajang balap sepeda Tour de Borobudur yang diadakan kembali tahun 2023 akan memunculkan sesuatu yang unik.
Jika pada pertandingan sebelumnya, para pesepeda Tour de Borobudur memakai jersey karya anak-anak difabel. Maka tahun ini para peserta ajang balap sepeda tersebut akan memakai jersey dengan simbol topeng khas Indonesia.
Usut punya usut, jersey bergambar seni topeng itu hasil karya dari sejumlah siswa sekolah. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku salut dengan jerih payah para siswa yang mampu memunculkan ciri khas unik pada jersey yang akan dikenakan pesepeda Tour de Borobudur.
Ganjar bilang gambar topeng yang ada pada jersey para pesepeda merupakan desain yang menarik.
"Jadi kalau Gen Z terlibat event besar maka bisa membuat sesuatu yang luar biasa," kata Ganjar saat menghadiri acara pengenalan rute Tour de Borobudur di Desa Wisata Lerep, Ungaran, Jumat (14/7/2023).
Panitia acara pun memperkenalkan satu persatu topeng khas Indonesia yang ada pada jersey. Mulai dari topeng khas Jawa, topeng khas Papua, topeng khas Bali, topeng khas Kalimantan, topeng khas Kepulauan Halmahera, topeng Minahasa.
Selain itu, masih ada pakaian lain yang digunakan pesepeda Tour de Borobudur 2023. Yakni bergambar wajah beberapa pahlawan nasional. Ganjar pun melihat ada gambar istri pertama Presiden Sukarno, Fatmawati, wajah dua Proklamator Soekarno-Hatta, dan pahlawan asal Jepara Raden Ajeng Kartini.
"Ada desain Soekarno-Hatta dan Ibu Fat (Fatmawati) dan RA Kartini karena pelaksanaan acaranya bersamaan dengan momentum tujuh belasan saat Agustus nanti," ujarnya.
Secara khusus, Ganjar mengapresiasi pihak Bank Jateng yang berkomitmen mensponsori Tour de Borobudur selama delapan tahun.
Ganjar berharap ada gubernur pengganti dirinya yang sudi meneruskan ajang Tour de Borobudur.
"Makasih Bank Jateng selama delapan tahun sudah mendampingi. Dan semoga gubernur setelah saya melanjutkan. Mudah-mudahan ada gubernur dari kalangan atlet," akunya.
Untuk rute Tour de Borobudur 2023, pihak panitia menyampaikan akan mengusung tema Unity in Diversity. Tahun ini acara puncak berlangsung dua hari pada 5-6 Agustus. Para peserta akan memulai perjalanan dari Surakarta, jembatan Klaten dan Sleman, sebelum akhirnya berakhir di Candi Borobudur, Magelang.
Hari pertama Tour de Borobudur XXIII 2023 menghadirkan rute yang menantang. Dimulai dari Surakarta dan melalui Plupuh, Sragen, Waduk Botok, Kebun Teh Kemuning, serta tanjakan ekstrem di Candi Cetho.
Setelah itu para peserta akan melanjutkan perjalanan melalui Karangpandan dan Karanganyar dan finis di Taman Pracima Tuin di Pura Mangkunegaran.
Total jarak yang akan ditempuh peserta pada hari pertama adalah sejauh 113,7 kilometer. Rute yang menantang akan menguji keterampilan dan ketahanan peserta, serta menyuguhkan pemandangan yang indah di sepanjang perjalanan
Hari kedua Tour de Borobudur XXIII 2023 akan menjadi hari yang menyenangkan dengan rute favorit para pecinta sepeda balap. Rute ini akan melewati beberapa destinasi wisata yang indah dalam perjalanan sejauh 103 kilometer.
"Yang unik dari Tour de Borobudur ini selalu rutenya baru. Disurvei, dicarikan tempat dan di tengah kegiatan tadi ada yang ke Blora, Telomoyo banyak sekali kegiatan. Sehingga teman-teman yang suka olahraga diberikan tempat yang indah untuk mereka bisa menikmati pariwisata yang ada di tempat kita," paparnya.
Nah, bagi kalian yang tertarik mengikuti Tour de Borobudur XXIII 2023 segera mendaftarkan diri di tdb.sambabikes.com. Info lebih lanjut, kunjungi akun Instagram @tourdeborobudur.