Surakarta, IDN Times - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo mengatakan persiapan penyelenggaran Peparnas XVII tahun 2024 di Kota Solo, Jawa Tengah terbilang cukup singkat.
Ia mengaku jika Kota Solo menjadi pilihan penganti usai tuan rumah sebelumnya yakni Sumatra Utara mundur dari penyelenggaraan Pekan Paralimpiade Nasional tersebut.
Dito mengatakan jika pemilihan Kota Solo menjadi tuan rumah penganti tak lain dari kesuksesan penyelenggaran event internasional Asean Paragames pada tahun 2022 lalu. Dimana Solo dan daerah pendukung lainnya seperti Karanganyar, Boyolali, dan Sukoharjo menyiapkan venue yang baik dan akomodasi yang siap.
"Jadi persiapan peparnas Alhamdulilah ini walaupun keputusan perpindahan tuan rumah dilakukan akhir tahun 2023, tapi dengan Kota Solo dan Karanganyar Boyolali dan sekitar siap digunakan. Kita mendapatkan berkah karena terakhir tahun 2022 diselenggaran Asean Paragames jadi dimana seluruh venue baik itu untuk pertandingan dan juga venue sporting seperti akomodasi sudah siap," jelasnya.
"Dan pasti penyelenggaraan Asean Paragames tahun 2022 itu predikatnya sangat sukses jadi legacy peninggalan persiapan kemarin ini bisa langsung dipakai," sambungnya.
Lebih lanjut, Dito berharap penyelengaraan Peparnas 2024 diharapkan lebih baik dari kegiatan Pekan Olahraga Nasional (PON) yang digelar di Aceh dan Sumatra Utara beberapa waktu lalu. Ia juga targetkan penyelenggaran PON bisa berdampak ekonomi di Solo dan sekitarnya.
"Dan semoga ini tetap seperti PON kemarin, bagaimana penyelenggaran Peparnas ini sukses digelar. Dan target sukses di prestasi juga dan sukses dampak ekonomi di daerah dan memastikan sukses secara adminitrasi. Jadi tetap fokus saya di penyelenggaraan di pencapaian rekor nasional, bagaiman Peparnas Solo ini dikemudian hari tidak menimbulkan masalah," ungkapnya.
Dito mengatakan total ada 5.178 atlet dari 35 provinsi yang akan mengikuti Peparnas XVII di Solo ini. Menurutnya, jumlah tersebut lebih banyak dari total atlrt yang mengikuti Paralympiade di Paris 2024.
"Dan sampai hari ini belum pernah kami mendrngarkan keluhan dan harus di highlight juga bahwa Peparnas 2024 jumah atletnya itu 5178 atlet," jelasnya.
"Perbandingannya Paralimpic di Paris kemarin tahun 2024 itu hanya 4.600, jadi ini kami apresiasi dari PB Peparnas khususnya Provinsi Jateng bersama Kota Surakarta, Boyolali, Karanganyar dan lainya yang sukses mengelar event olahraga yang jumlahnya ini tidak kalah justru lebih banyak dibanding Paralimpic," ungkapnya.
Peparnas XVII sendiri digelar mulai tanggal 6 -13 Oktober 2024 di Kota Solo, Jawa Tengah. Presiden RI Joko “Jokowi” Widodo direncanakan akan membuka gelaran Pekan Paralimpiade Nasional (PEPARNAS) XVII Solo 2024 di Stadion Manahan Solo, Minggu (6/10/2024) malam.