Pembukaan Peparnas XVII, Panggung Kesetaraan Atlet Penyandang Cacat

Dalam ajang Peparnas ini Jokowi mengatakan agar para atlet bertanding dalam suasana persaudaraan dan semangat sportivitas.

"Pekan Paralimpiade Nasional kali ini tidak hanya sebagai ajang melahirkan atlet-atlet potensial dan pencetak rekor-rekor baru, tapi juga sebagai panggung kesetaraan bagi atlet penyandang disabilitas untuk menampilkan kemampuan terbaiknya. Mari bertanding dalam suasana persaudaraan dan semangat sportivitas," kata Jokowi.

Jokowi pada kesempatan tersebut juga memberikan apresiasi pada semangat dan daya juang para atlet disabilitas yang terbukti mampu membawa harum Merah Putih di kancah internasional dengan merebut tiga kali gelar juara umum berturut-turut di ajang ASEAN Paragames yakni pada tahun 2017, 2022 dan 2023.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menyebut Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII Solo 2024 menjadi panggung unjuk kekuatan para atlet disabilitas.

"Hari ini kita berkumpul untuk merayakan keberanian, ketangguhan, dan semangat luar biasa atlet yang akan berlaga di Peparnas," kata Menpora.

Ia mengatakan para atlet akan berkompetisi di 20 cabang olahraga yang telah ditetapkan oleh International Paralympic Committe seperti para bulutangkis, para catur, para renang, dan boccia.

"Selain itu juga cabang-cabang yang memerlukan teknik dan strategi luar biasa, seperti voli duduk dan anggar luar biasa," katanya dilansir dari Antara.

Ada 4.600 atlet dari 35 provinsi akan bersaing memperebutkan medali pada cabang olahraga yang dipertandingkan diantaranya yakni panahan, para-atletik, para-bulu tangkis, boccia, para-catur, para-balap sepeda, sepak bola cerebral palsy, para-tenis meja, judo tunanetra, para-angkat berat, para-menembak.

Selain itu, para-renang, para-taekwondo, voli duduk, tenpin bowling, anggar kursi roda dan tenis kursi roda.

Dalam ajang multi event olahraga nasional khusus disabilitas tersebut juga mempertandingkan dua cabang olahraga eksibisi yakni para e-sport dan bola basket kursi roda.

"Peparnas bukan hanya soal meraih medali prestasi tetapi juga lebih dari itu, melahirkan bibit unggul yang siap mengharumkan Indonesia di kancah ASEAN, Asia bahkan Paralimpiade," katanya.