Purwokerto, IDN Times - Laga putaran pertama seri kedua Proliga 2020 putri berakhir dengan kemenangan telak tuan rumah Jakarta Pertamina Energi (JPE) putri Jumat (31/1). Pada pertandingan yang berlangsung di GOR Satria Purwokerto ini, tim tuan rumah mendominasi permainan dan menang tiga set sekaligus. Kemenangan ini sekaligus menjadi kado manis untuk ibunda coach Ziya Rajabov, pelatih JPE putri.

Pada set pertama, JPE menang 12-25. JPE tampil perkasa sejak pertandingan dimulai.

"Siapapun lawan kami, kami tidak pernah menganggap remeh, semua sama," kata Ziya.

Pada set kedua JPE kembali menang dengan skor 10-25. Pada set kedua, JPE bermain lebih taktis.

Smash-smash keras banyak meluncur dari legiun asing, Natalya Mammadova. Pemain bernomor punggung 8 ini banyak mencetak skor dari pukulan smash keras.

Pada set ketiga, Gresik Petrokimia Puslatda Koni Jatim mengubah strategi. Sejumlah rotasi pemain juga dilakukan pelatih Niu Guogang.

Hasilnya perlawanan sengit ditunjukkan tim Gresik Petrokimia. Pada akhir set ketiga sempatsterjadi rally panjang. Namun upaya itu hanya mampu menunda pesta kemenangan tim tuan rumah. Smash keras mengakhiri perlawanan Gresik Petrokimia. 

Ziya mengatakan, sebelum pertandingan ia memompa semangat anak asuhnya dengan meminta bermain all out dan mempersembahkan kemenangan untuk ibunya yang sedang berulangtahun.

"Dan Alhamdulillah mereka mempersembahkan kemenangan, terima kasih itu kado indah untuk ibu saya," kata dia melalui seorang penerjemah.

Namun kolektivitas JPE menyelematakan tim dari kekalahan dan meraih poin penuh pada set ketiga.

Poin terakhir set ketiga berlangsung sengit. Run panjang Mamun smash keras mengakhiri perlawanan petrokimia gresik.

Sementara kapten JPE putri, Wilda Siti Nurfadillah mengatakan, meskipun menang telak, ia mengaku tak puas. Ia akan tetap meningkatkan performa agar bisa tampil konsisten pada laga berikutnya.

"Kami akui masih melakukan banyak kesalahan, karena itu kami akan memperbaiki penampilan pada peetandingan berikutnya," ujar dia.

Kemenangan ini juga tidak membuat dia dan kawan-kawanya terlena. Ia mengatakan lawan kali ini minus pemain asing yang menurutnya membuat perlawanan tidak terlalu berat.

"Jadi kami akan berusaha bermain enjoy dan Tidak noleh anggap remeh siapapun lawannya," kata dara dengan tinggi badan 178 cm itu.

Sementara pelatih Gresik Petrokimia, Niu Giogang mengatakan, sejak awal timnya tidaktmematok target juara. Ia mengatakan, yang utama permaianan anak asuhnya bisa meningkat karena masih terbilang muda.

"Tetap ada target tetapi targetnya tidak juara, hanya peningkatan pola permainan," ujar dia usai pertandingan.

Dengan target itu, maka latihan yang dijalani juga baru  sekadar perbaikan di teknik, daya tahan dan stamina.

"Kekurangannya itu di stamina," ujar dia. 

Baca Juga: Dukung Proliga 2020, PT KAI Berikan Diskon 10 Persen Tiket Kereta Api