Jelang Lawan Bali United, Dragan Akui Finishing PSIS Masih Lemah
Pemain PSIS Semarang, Pratama Arhan di tengah latihan jelang lawan Bali United di laga pekan ke-26 BRI Liga 1 2021. (Dok. PSIS)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - PSIS Semarang akan bertanding melawan Bali United di laga pekan ke-26 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali, Minggu (20/2/2022) pukul 20.45 WIB. Tim pelatih Laskar Mahesa Jenar sudah melakukan analisa, evaluasi, dan persiapan sebelum menghadapi Serdadu Tridatu.
1. PSIS akui Bali United punya performa bagus
Pelatih kepala PSIS Semarang, Dragan Djukanovic didampingi pemain PSIS, Pratama Arhan di jumpa pers jelang laga lawan Bali United secara virtual, Sabtu (19/2/2022). (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)Pelatih kepala PSIS Semarang, Dragan Djukanovic mengatakan, seperti pertandingan sebelum-sebelumnya pihaknya sudah melakukan analisa terhadap dua laga terakhir Bali United. Kemudian, PSIS mencoba membenahi kekurangan dari tim tersebut dalam persiapan 3–4 hari ini.
‘’Kami tahu Bali United adalah tim yang baik. Dalam delapan kali pertandingan mereka tujuh kali menang dan satu kali seri. Artinya, secara performa Bali United bagus. Namun, kami mencoba untuk menang dan memberikan performa 100 persen besok,’’ ungkapnya dalam jumpa pers jelang laga PSIS Semarang vs Bali United secara daring, Sabtu (19/2/2022).
Pada persiapan laga melawan klub yang kini berada di posisi ke-2 klasemen sementara BRI Liga 1 itu, PSIS mengaku masih banyak kekurangan. Dalam 3–4 pertandingan terakhir, pemain PSIS tidak bisa bermain secara komplit. Sebab, 16 pemain PSIS kena COVID-19.
Baca Juga: Laga PSIS Semarang VS Bali United Jadi Partai Perpisahan Pratama Arhan
2. PSIS punya masalah finishing dan lini depan
PSIS Semarang duduk di peringkat 14 pada akhir kompetisi Liga 1 2019. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/nzEditor’s picks
Menurut Dragan, situasi itu sangat sulit. Banyak pemain PSIS yang tidak bisa tampil di sejumlah laga. Namun, pihaknya tidak mau putus asa dan terus mencoba menang.
‘’Dalam kondisi ini hal yang wajar jika kami belum bisa menang seperti Persebaya, Persib, Madura United itu karena tim kami tidak komplit. Apalagi kami melawan klub-klub besar papan atas,’’ katanya.
Selain itu, pelatih asal Serbia itu juga mengakui bahwa soal finishing PSIS masih kurang. Kendati demikian, pihaknya terus mencari cara bagaimana tim ini memenangkan pertandingan terutama berhadapan dengan Bali United besok.
‘’Kami memang memiliki masalah di lini depan. Cukup sulit membicarakan masalah itu di tengah situasi seperti ini. Apalagi pemain muda kami Jorry juga habis kena COVID-19, sehingga belum siap bergabung melawan Bali United. Kemudian, juga ada pemain yang kena akumulasi kartu kuning seperti Komaruddin,’’ ujarnya.
3. Laga perpisahan Pratama Arhan
Pemain PSIS Semarang, Pratama Arhan. (Dok. PSIS)Sementara itu, pertandingan PSIS Semarang versus Bali United ini menjadi laga perpisahan bagi wonderkids Laskar Mahesa Jenar, Pratama Arhan. Sebab, pemain Timnas Indonesia U-23 ini akan bertolak ke Jepang untuk melanjutkan kariernya di klub Tokyo Verdy.
Pada kesempatan itu Arhan menyampaikan, ia bersama rekan-rekan di PSIS sudah melakukan persiapan dengan baik dan mengikuti instruksi pelatih.
‘’Kami sepakat memberikan tiga poin dan akan menunjukkan penampilan yang terbaik di lapangan nanti. Bali United tim yang bagus dengan pemain depan yang handal dan mempunyai finishing yang tepat. Sehingga ini perlu diwaspadai oleh pemain belakang PSIS. Motivasi kami adalah ingin menunjukkan bisa mengalahkan mereka,’’ tandasnya.
Baca Juga: PSIS Development Fokus Cetak Pemain PSIS dan Timnas Masa Depan
