5 Lapangan Latihan Piala Dunia U-20 di Surakarta Belum Standar FIFA

Pemkot Surakarta alami keterbatasan kas untuk pembenahan

Surakarta, IDN Times - Stadion Manahan di Surakarta, Jawa Tengah dipilih menjadi salah satu lokasi (veneu) Piala Dunia U-20 pada 2021 mendatang. Manahan dipilih bersama 5 stadion lain di Indonesia.

Baca Juga: 5 Lapangan Pendukung Piala Dunia U-20 di Solo, Masih Butuh Rp25 Miliar

1. Ada tambahan untuk lapangan tempat latihan

5 Lapangan Latihan Piala Dunia U-20 di Surakarta Belum Standar FIFAANTARA FOTO/Maulana Surya

Kelima stadion itu adalah Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Senayan Jakarta, Stadion Pakansari Bogor, Stadion Mandala Krida Yogyakarta, Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, serta Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali.

Tak hanya menjadi veneu, 5 lapangan di Surakarta juga disiapkan sebagai tempat latihan para pemain. Hal itu sesuai dengan permintaan Federasi Sepak bola Internasional (FIFA) dan Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI).

“Kelimanya adalah Stadion Sriwedari, Lapangan Kottabarat, Lapangan Banyuanyar, Lapangan Karangasem dan Lapangan Sriwaru,” ungkap Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Joni Hari Sumantri.

2. Kelima lapangan pendukung belum terstandarisasi

5 Lapangan Latihan Piala Dunia U-20 di Surakarta Belum Standar FIFAjatengprov.go.id

Meski demikian, kondisi kelima lapangan tersebut belum memenuhi standar FIFA dan PSSI.

“Ada syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi, misalnya Field of Play (FOP) lapangan pendukung harus sama dengan lapangan utama, kelengkapan lapangan yang disyaratkan harus tersedia, relatif dekat dengan penginapan, hingga bebas dari gangguan penonton,” terang Joni.

3. Pemkot Surakarta alami keterbatasan kas daerah

5 Lapangan Latihan Piala Dunia U-20 di Surakarta Belum Standar FIFAANTARA FOTO/Maulana Surya

Pemkot Surakarta, imbuh Joni, tak bisa melakukan perbaikan lantaran keterbatasan kas daerah.

“Kami sudah menyampaikan kepada pemerintah pusat. Solusinya harus diperbaiki. Pemkot (Surakarta) tidak bisa menganggarkan dananya. Jadi kami terpaksa meminta bantuan anggaran dari pusat,” lanjutnya.

4. Perombakan lapangan pendukung mencapai Rp5,5 miliar

5 Lapangan Latihan Piala Dunia U-20 di Surakarta Belum Standar FIFATwitter.com/jokowi

Berdasarkan hasil penghitungan sementara yang dilakukan Pemkot Surakarta, masing-masing lapangan pendukung membutuhkan biaya perombakan sekitar Rp5 miliar hingga Rp5,5 miliar. Nominal tersebut bukan berdasarkan Detail Engineering Design (DED) melainkan perhitungan kasar yang mengacu pada luas lapangan serta bahan yang dibutuhkan.

“Jadi bisa saja kebutuhan anggaran perbaikan lapangan yang satu dengan lapangan lainnya tidak sama persis,” urai Joni.

5. Rudy optimis Piala Dunia U-20 berjalan lancar

5 Lapangan Latihan Piala Dunia U-20 di Surakarta Belum Standar FIFAIDN Times/Larasati Rey

Wali Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo menyampaikan optimismenya pada persiapan-persiapan pelaksanaan Piala Dunia U-20 2021, sekalipun Pemkot dihadapkan pada keterbatasan anggaran daerah.

“Kalau sudah ditunjuk, ya harus siap. Makanya kami terus berkomunikasi dengan pemerintah pusat maupun PSSI, agar sisa waktu sekitar setahun ini bisa digunakan sebaik-baiknya,” tandas Rudy melansir laman resmi Pemprov Jateng, Kamis (30/1).

Baca Juga: Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, PSSI Diminta Cari Sponsor

Topik:

  • Dhana Kencana
  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya