Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pesawat (pexels.com/Pixabay)

Intinya sih...

  • Waktu transit yang tepat: minimal 2-3 jam untuk domestik, 3-5 jam untuk internasional
  • Pilih connecting flight dari maskapai yang sama atau aliansi untuk keuntungan sistem check in terintegrasi dan bantuan jika keterlambatan
  • Cari tahu informasi bandara transit terlebih dahulu untuk memastikan fasilitas, keamanan, dan keterlambatan potensial

Pada saat melakukan penerbangan jauh, maka memilih connecting flight dinilai merupakan langkah penting agar bisa menghindari potensi stres dan juga masalah selama perjalanan dilakukan. Kesalahan dalam memilih penerbangan lanjutan mungkin bisa menimbulkan adanya keterlambatan, kehilangan bagasi, hingga ketinggalan pesawat.

Melalui perencanaan yang matang, maka kamu bisa memastikan bahwa perjalanan tersebut jadi lebih nyaman dan efisien, sehingga perlu mempertimbangkan berbagai faktor, mulai dari waktu transit, maskapai yang dipilih, hingga bandara transit. Berikut ini merupakan tips penting dalam memilih connecting flight untuk penerbangan jauh agar nantinya tetap aman dan nyaman.

1. Pilih waktu transit yang ideal

ilustrasi bandara (unsplash.com/JESHOOTS.COM)

Waktu transit yang terlalu singkat ternyata bisa berpotensi menimbulkan risiko ketinggalan pesawat, khususnya jika penerbangan pertama yang dilakukan mengalami keterlambatan. Sebaliknya waktu transit yang relatif terlalu lama justru bisa membuatmu rentan merasa bosan hingga lelah menunggu di bandara dan inilah yang bisa menjadi masalah.

Idealnya kamu dapat memilih waktu transit minimal 2 sampai dengan 3 jam untuk penerbangan domestik, lalu 3 sampai dengan 5 jam untuk melakukan penerbangan internasional. Hal ini setidaknya dapat memberikanmu cukup waktu agar bisa melalui proses imigrasi, pemeriksaan keamanan, serta perpindahan dari gate berikutnya tanpa terkesan terburu-buru.

2. Gunakan maskapai atau aliansi yang sama

ilustrasi pesawat (unsplash.com/Ivan Shimko)

Memilih connecting flight dari maskapai yang sama atau berada dalam satu aliansi penerbangan ternyata dapat membantumu untuk memeroleh berbagai keuntungan. Contohnya maskapai yang tergabung dalam satu aliansi biasanya akan memiliki sistem check in yang telah terintegrasi, sehingga bagasimu akan secara otomatis terkirim ke tujuan akhir tanpa perlu repot-repot mengambilnya pada saat transit.

Jika penerbangan pertama mengalami adanya keterlambatan, maka maskapai dalam satu aliansi biasanya akan membantumu untuk bisa memeroleh penerbangan lanjutan, sehingga tidak harus mengeluarkan biaya tambahan. Ini akan sangat membantu untuk meminimalisir masalah yang mungkin akan terjadi ketika transit, khususnya jika berada di bandara besar dengan banyak terminal.

3. Perhatikan bandara transit dan fasilitasnya

ilustrasi lounge bandara (unsplash.com/Frames For Your Heart)

Nyatanya tidak semua bandara transit memiliki fasilitas yang nyaman atau proses imigrasi yang relatif cepat. Ada pula beberapa bandara yang ukurannya sangat luas, sehingga memerlukan waktu yang lebih lama untuk bisa berpindah dari satu terminal ke terminal lain, sementara bandara lain justru ada yang memiliki pemeriksaan lebih ketat dan antreannya pun panjang.

Sebelum memilih connecting flight, maka sebaiknya kamu dapat mencari tahu terlebih dahulu informasi terkait bandara transit yang nantinya akan dilewati. Pastikan bahwa bandara tersebut memiliki berbagai fasilitas, seperti lounge, tempat makan, hingga akses Wi-Fi agar waktu transit yang kamu lakukan jadi terasa lebih nyaman, khususnya jika kamu harus menunggu lama.

4. Hindari transit di bandara yang berisiko

ilustrasi bandara (pexels.com/Victor Freitas)

Ada beberapa bandara yang dikenal dengan tingkat keterlambatan yang cukup tinggi, termasuk cuaca ekstrem hingga prosedur keimigrasi yang rumit. Transit di bandara yang seperti itu tentu dapat meningkatkan potensi untuk ketinggalan penerbangan atau bahkan mengalami masalah lain selama melakukan perjalanan, sehingga hal ini perlu diperhatikan.

Sebelum memesan tiket sebaiknya kamu dapat mengecek ulasan terlebih dahulu terkait bandara transit dan cari tahu apakah memang sering terjadi keterlambatan atau kendala lainnya. Jika memungkinkan, kamu bisa membeli rute dengan bandara transit yang lebih efisien dan juga ramah bagi para penumpang internasional agar tetap merasa nyaman.

Memilih connecting flight yang tepat tentu dapat membantu perjalananmu jadi lebih nyaman dan bebas dari risiko stres. Setidaknya kamu perlu mempertimbangkan soal banyak hal agar nantinya penerbangan yang kamu lakukan bisa berjalan lancar tanpa masalah. Pastikan bahwa kamu memilih rute yang optimal agar sampai di tujuan dengan aman!

Editorial Team