Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
potret Gunung Merbabu (unsplash.com/Dan Gilmour)
potret Gunung Merbabu (unsplash.com/Dan Gilmour)

Kalau kamu lagi nyari jalur pendakian Gunung Merbabu yang punya pemandangan komplit, cerita sejarah, dan sensasi trekking yang beda, jalur Thekelan bisa jadi pilihan. Jalur ini berada di wilayah Kopeng, Kabupaten Semarang, dan sering jadi favorit pendaki yang pengen merasakan kombinasi jalur hutan, padang savana, sampai bonus tujuh puncak yang bisa dilewati dalam sekali pendakian.

Bukan cuma itu, jalur ini juga dikenal punya suasana yang cukup “sepi” dibanding jalur populer seperti Selo atau Wekas, jadi cocok buat kamu yang pengen menikmati suasana pendakian yang lebih tenang.

Sebelum kamu siap-siap berkemas dan mendirikan tenda, yuk, intip dulu 5 pesona istimewa jalur Thekelan di Gunung Merbabu yang bikin petualanganmu makin berkesan!

1. Start dari basecamp dengan vibe desa wisata yang asri

Potret pendakian Gunung Merbabu (unsplash.com/Yub 12)

Basecamp Thekelan terletak di Desa Kopeng, dan suasananya bener-bener bikin betah. Udara sejuk, banyak kebun sayur, dan penduduk lokal yang ramah jadi penyambut awal sebelum kamu mulai nanjak. Di sekitar basecamp juga ada beberapa warung yang jual makanan hangat, cocok buat sarapan sebelum mulai pendakian.

Keunggulan lain, akses ke basecamp ini cukup gampang karena dekat jalan utama Kopeng, jadi kendaraan roda dua atau empat bisa langsung parkir di dekat lokasi. Buat yang suka foto-foto, area desa ini juga punya spot estetik dengan latar pegunungan yang dramatis.

2. Padang sabana luas yang mirip karpet hijau

potret gunung Merbabu (unsplash.com/Philip Lindberg)

Setelah meninggalkan lebatnya hutan, kamu akan dimanjakan oleh hamparan savana yang membentang luas. Padang rumput hijau memukau mata, dengan siluet megah Gunung Merapi menjulang di kejauhan sebagai pelengkap sempurna.

Banyak pendaki yang menjadikan sabana ini sebagai spot istirahat atau bahkan tempat nge-camp karena view sunrise-nya luar biasa indah. Anginnya cukup kencang, jadi pastikan tenda kamu terpasang kuat kalau mau bermalam di sini.

3. Melewati tujuh puncak gunung Merbabu

Jalur pendakian Gunung Merbabu (unsplash.com/Falaq Lazuardi)

Nah, ini dia keunikan yang bikin jalur Thekelan Gunung Merbabu berbeda dari jalur lain. Saat melintas, kamu punya kesempatan melewati tujuh puncak sekaligus: Puncak Kenteng Songo, Puncak Syarif, Puncak Ondorante, Puncak Triangulasi, Puncak Watu Gubuk, Puncak Gegersapi, dan Puncak Pemancar.

Masing-masing puncak punya view dan karakteristik yang berbeda. Ada yang dikelilingi bebatuan, ada juga yang berupa gundukan rumput dengan panorama 360 derajat. Buat pendaki yang suka koleksi foto di setiap puncak, ini jelas jalur yang wajib dicoba.

4. Suasana pendakian yang lebih sepi dan damai

potret gunung Merbabu (pexels.com/Bayu jefri)

Kalau jalur Selo atau Wekas biasanya ramai terutama di musim liburan, jalur Thekelan cenderung lebih sepi. Ini bikin suasana trekking terasa lebih personal dan damai. Kamu bisa menikmati suara angin, kicauan burung, dan aroma tanah basah tanpa gangguan keramaian.

Selain itu, sepinya jalur juga bikin kamu lebih leluasa menentukan spot istirahat atau nge-camp. Tapi tetap ingat, karena jalur ini gak seramai jalur lain, persiapkan logistik dan peralatan dengan matang, termasuk membawa peta atau GPS biar gak nyasar.

5. Dijuluki jalur mini Torean Rinjani

Potret Gunung Merapi dan Gunung Merbabu (unsplash.com/hanhdyt)

Banyak pendaki menyebut jalur Thekelan sebagai “jalur mini Torean Rinjani” karena memiliki kombinasi pemandangan hutan lebat, lembah hijau, dan jalur terbuka dengan tebing di sisi perjalanan.

Walaupun tidak semegah Torean di Gunung Rinjani, nuansa petualangannya serupa, terutama ketika kabut menyelimuti dan angin bertiup kencang melintasi hamparan sabana. Sensasi trekking di sini bikin perjalanan terasa lebih dramatis dan memacu adrenalin.

Jalur Thekelan Gunung Merbabu bukan cuma soal nanjak dan sampai puncak, tapi juga perjalanan yang penuh kejutan. Dari suasana desa yang asri, hutan rindang, sabana luas, sampai sensasi menaklukkan tujuh puncak, semua bisa kamu dapatkan dalam sekali pendakian.

Jadi, kalau kamu pengen pengalaman mendaki yang beda dan lebih tenang, jalur ini wajib masuk daftar destinasi pendakian kamu berikutnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team