Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
unsplash.com/@fahr_saugi
unsplash.com/@fahr_saugi

Intinya sih...

  • Soto Ringin Lasem Pak Maskuri

  • Warung soto legendaris di bawah pohon beringin besar

  • Melayani soto tipikal kuah ringan dan segar dengan harga rata-rata 25.000

  • Lontong Tuyuhan

  • Bentuk lontong segitiga dengan kuah opor ayam kampung yang kental

  • Harga mulai dari Rp. 15.000 - 25.000 tergantung bagian ayam yang dipilih

  • Nasi Gandul dan Soto Sapi Pak Ali

  • Nasi gandul disajikan dengan alas daun pisang, satu porsi nasi gandul

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Lasem merupakan kota yang terletak di pesisir laut jawa di Kabupaten Rembang Jawa Tengah. Kota ini dikenal dengan tempat pendaratan pertama orang Tionghoa di tanah Jawa, tak heran jika saat ini Lasem memiliki toleransi tinggi antara masyarakat muslim dan tionghoa yang hidup saling berdampingan.

Lasem juga memiliki banyak tempat wisata, mulai dari wisata alam pegunungan hingga pantai, museum dengan berbagai barang peninggalan kuno dan kerajinan batik tulis dengan corak yang unik.

Belakangan ini Lasem banyak dikunjungi oleh wisatawan dari luar kota hingga beberapa turis asing, selain untuk berwisata alam dan sejarah, kota kecil ini juga dikenal memiliki beragam kuliner legendaris yang belum banyak diketahui. Karena masih sedikit informasi tentang kuliner tersebut.

berbagi macam kuliner legendaris ada yang sudah puluhan tahun berdiri dan beberapa tempat ada yang letaknya di gang-gang kecil. Jika kamu akan berkunjung ke kota Lasem nggak perlu bingung lagi, ini dia 5 rekomendadi tempat makan legendaris, enak dan murah Kota Lasem.

1. Soto Ringin Lasem Pak Maskuri

instagram.com/kesengsemlasem

Disebut soto ringin karena dulunya warung ini bertempat dibawah pohon beringin besar yang ada di area Pasar Kawak Lasem, namun sekarang ringinnya sudah tidak ada lagi karena ditebang, warung makan legendaris yang dikenal tanpa banner ini sangat ramai oleh pengunjung. Warung ini sudah berjualan hingga tiga generasi.

Lokasi : berada Lapangan Mesjid Kauman, Pandeyan, Sumbergirang, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang, jika di google maps bisa diketik “Soto Ringin Lasem Pak Maskuri” warung ini buka mulai pukul 05.00 – 10.00 buka di jam sarapan, tidak sampai waktu makan siang biasanya soto sudah habis.

Menu : soto tipikal kuah ringan dan segar, diatasnya ada tambahan telur dadar yang diiris kecil-kecil, tauge, dan menggunakan kecap cap jempol produksi lokal kota Lasem. Untuk pilihan lauknya ada ayam, daging, babat sapi, tempe dan perkedel, untuk hagranya rata-rata 25.000 sudah dengan lauknya.

2. Lontong Tuyuhan

ilustrasi lontong (vecteezy.com/Artoniumw)

Asal usul lontong tuyuhan ini dikaitakan erat dengan Sunan Bonang yang kala itu sedang menyebarkan agama islam di wilayah Kota Lasem, jika lontong pada umumnya berbentuk silinder, lontong tuyuhan ini memiliki bentuk yang unik yaitu berbentuk segitiga, bentuk segitiga ini memiliki makna filosofis yang mendalam yaitu cinta kepada Tuhan, cinta kepada alam, dan cinta kepada sesama mahluk hidup. Hal inilah yang membuat lontong ini mempunyai daya tariknya tersendiri selain rasanya yang enak disajikan dengan kuah opor ayam kampung yang kental.

Kawasan kuliner lontong tuyuhan ini berada di Muragan, Tuyuhan, Kecamatan Pancur, walupun berbeda kecamatan dengan Lasem, namun letaknnya berbatasan langsung dengan pusat Kota Lasem,  di kawasan ini berderet ruko yang semuanya menjual Lontong Tuyuhan dengan menu dan lauk pauk yang sama.

Harga lontong tuyuhan ini mulai dari Rp. 15.000 – 25.000 tergantung bagian ayam yang dipilih, ada dada, paha, sayap, jeroan, hingga uritan yang lezat. Disana juga disediakan berbagai minuman, dari teh botol hingga es dengan.

Jika kalian singgah di Lasem jangan lewatkan mampir ke lontong tuyuhan yang asli dari daerah asalnya langsung, bisa makan dengan pemandangan kebun tebu yang hijau.

3. Nasi Gandul dan Soto Sapi Pak Ali

ilustrasi nasi gandul (jatengprov.go.id)

Nasi gandul merupakan makan khas daerah Pati, cita rasanya yang sangat enak dan gurih, sehingga banyak yang menjualnya ke berbagai daerah. Di Lasem, kita juga bisa menjumpai makan ini, yang berlokasi di kawasan Jembatan Sungai Bagan, jika kamu dari arah Semarang warung makan ini berada di sebelah kanan jalan raya persis, kamu bisa menjumpai warung dengan banner warna kuning bertuliskan “Nasi Gandul & Soto Sapi Asli Pati”. Buka pada sore hari sekitar jam 17.00 hingga habis.

Nasi gandul Pak Ali ini disajikan dengan alas daun pisang, satu porsi nasi gandul Rp. 8.000 dan Soto Rp. 6.000, harga itu hanya nasi dan kuah, disediakan lauk potongan dading, babat, hati yang diatok Rp. 10.000/potong, murah sekali bukan, jika digabungkan satu porsi nasi gandul dengan lauk daging hanya Rp. 18.000. Untuk minuman hanya ada es teh dan es jeruk, bisa juga disajikan panas.

4. Nasi Uduk Kuwali dan Lontong Bantal

ilustrasi nasi uduk (freepik.com/EyeEm)

Warung makan yang unik ini, menaruh nasi uduk didalam wadah kuwali yang terbuat dari tanah liat.

Lokasi : jl. Raya jolotundo Tuyuhan, sebalah selatan 200 meter dari Pasar Nduwur Lasem, atau jika kamu dari arah Alun-alun Lasem ke selatan dengan jarak kira-kira 1,5 KM

warung ini dikelola oleh Mbak Iis dan keluarganya, buka mulai jam 16.00 hingga pukul 21.00

Menu : nasi uduk kuwali bisa dibeli dengan harga mulai 5.000 rupiah, untuk lontong bantalnya diharga mulai 6.000 rupiah.  Untuk lauk seperti tempe diberi harga 1.000, aneka jenis sate mulai dari harga 2.500 rupiah.

Wajib banget dicoba, selain harganya yang murah, Mbak iis pemilik warung ini dikenal sangat ramah, sehingga banyak pelanggan yang kembali datang untuk makan di warung ini.

Warung ini juga mendapat ulasan postif dari pelanggan di google, pelanggan tidak hanya dari area lasem dan rembang, banyak pula pengunjung dari luar kota seperti Gresik hingga Surabaya.

5. Warung Nyah Lasem

Ilustrasi iga bakar (pexels.com/@h-nh-nguy-n-1719815172)

Warung Nyah Lasem ini satu lokasi dengan Museum Nyah Lasem yaitu museum yang menceritakan tentang sejarah Kota Lasem, khususnya mengoleksi foto-foto Nyonya (perempuan tionghoa) yang pernah hidup di Lasem dan arsip perdagangan Batik Lasem. Bangunannya masih asli kayu dengan rumah kuno khas warga tionghoa. Warung ini berlokasi di Jl. Karangturi V No. 2, Karangturi, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang.

Warung makan ini menyediakan berbagai makanan, dan ada yang khas dari Lasem, mulai dari urap latoh atau anggur laut (salah satu jenis dari rumput laut), cumi hitam, ikan pe (ikan pari asap), hingga sate taichan, dan menu unggulannya iga bakar. Harga makanan berskisar Rp. 10.000 – Rp. 35.000. Untuk minuman ada berbagai macam, yang paling khas ada sirup kawista dan kopi lelet khas Kota Lasem, harganya mulai Rp. 5.000 – Rp. 10.000. buka setiap hari dari pukul 09.00 hingga 21.00. Kapan lagi bisa singgah untuk makan dan menikmati jejak sejarah di kota Lasem di satu tempat sekaligus.

Selain 5 rekomendasi kuliner diatas, tentunya masih banyak lagi tempat kuliner yang terdapat di kota Lasem. Gimana? Sekarang tidak perlu bingung lagi jika berkunjung di Lasem mau kulineran apa saja, banyak makanan khas yang enak dan murah meriah. Ditunggu kedatanganya di Lasem ya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team