7 Summit Wonosobo, Golden Hour di Prau Terbaik di Asia Tenggara

Yuk ketahui, tujuh puncak populer di wonosobo

Wonosobo merupakan sebuah kabupaten yang terletak di Jawa tengah, dengan letak geografis yang sebagian besar berada pada area pegunungan. Wonosobo menawarkan ragam kecantikan alam yang membuat semua orang terkagum, nuansa sejuk dan lingkungan yang masih asri, menjadi daya tarik utama wilayah ini.

Dengan letaknya yang berada di dataran tinggi dan pemandangan yang menakjubkan, tak heran, tempat tempat di Wonosobo menjadi wisata favorit bagi para warga hingga pelancong.

Tak hanya itu bagi para pendaki, Wonosobo juga terkenal dengan keindahan puncak puncak gunungnya yang mengagumkan, bagi para kalangan pendaki sendiri, di kabupaten Wonosobo telah terkenal tujuh puncak (seven summit) yang bisa didaki dengan pemandangan mengesankan, berikut seven summit dalam kabupaten Wonosobo

Baca Juga: Resep Semur Kentang Dieng khas Sikunir, Camilan Pedas Manis Kala Hujan

1. Bukit Sikunir (2.300 Mdpl)

7 Summit Wonosobo, Golden Hour di Prau Terbaik di Asia Tenggarainstagram.com/sikunir_official

Terkenal dengan spot golden sunrise yang mengagumkan, bahkan menjadi salah satu spot terbaik di Asia Tenggara, warnanya yang terbit berwarna oranye keemasan di langit dengan view gunung-gunung di sekitarnya membuat banyak orang berdecak kagum rela menunggu.

Jalur Bukit Sikunir juga terbilang mudah, karena untuk mencapai puncaknya, pengunjung telah difasilitasi dengan tangga, sehingga jalan ke atas lebih mudah, untuk mendapatkan golden sunrise disarankan datang setelah jam 4 pagi atau setelah subuh.

Perjalanan untuk mendaki dari parkiran hingga puncak berkisar 40 menit, jarak yang tidak terlalu lama bukan? wisata Bukit Sikunir ini berada di dataran tinggi Dieng, sebelah timur desa Sembungan, kecamatan Kejajar, kabupaten Wonosobo.

2. Gunung Kembang (2.340 Mdpl)

7 Summit Wonosobo, Golden Hour di Prau Terbaik di Asia TenggaraIDN Times/alfan budiarto

Sering dikenal sebagai anak Gunung Sindoro, hal ini dikarenakan letaknya yang berdekatan dengan Gunung Sindoro, dan masyarakat setempat meyakini bahwa Gunung Kembang merupakan hasil vulkanik dari Gunung Sindoro, dan dapat terus bertambah ketinggiannya seiring waktu.

Dinamakan Gunung Kembang dikarenakan di dalam gunung tersebut terdapat berbagai jenis vegetasi, bahkan diperkirakan terdapat 100 jenis lebih bunga anggrek di sini, kembang sendiri merupakan bahasa Jawa yang berarti bunga.

Gunung Kembang memiliki dua jalur pendakian via  jalur Lengkong dan via Blembem, jalur Lengkong berada di Dusun Salaman, Desa Lengkong, Kecamatan Garung, sedangkan jalur Blembem  terletak di Desa Blembem, Kaliurip, Kecamatan Kertek, kedua jalur tersebut masih berada di kabupaten Wonosobo, untuk mencapai puncak, rata rata pendaki membutuhkan waktu berkisar 4-6 jam,tergantung juga dengan kecepatan mendaki.

3. Gunung Bismo (2.365 Mdpl)

7 Summit Wonosobo, Golden Hour di Prau Terbaik di Asia Tenggaramutisari-watumalang.wonosobokab.go.id

Gunung Bismo terletak di kabupaten Wonosobo dan memiliki memiliki 5 jalur pendakian. Bagi kamu yang berminat mendaki Gunung Bismo terdapat 5 jalur pendakian yang bisa kamu jalani, yaitu via Deroduwur, Silandak, Maron, Pulosari, serta jalur Sikunang.

Gunung Bismo memiliki pemandangan Gunung Sumbing dan Sindoro, serta dataran tinggi Dieng yang menakjubkan, gunung Bismo juga bisa disebut memiliki jalur pendakian yang ramah bagi pendaki, khususnya pemula, hal ini dikarenakan durasi sampai ke puncak hanya berkisar 2 jam dan jalur pendakiannya relatif mudah.

4. Gunung Pakuwaja (2.421 Mdpl)

7 Summit Wonosobo, Golden Hour di Prau Terbaik di Asia Tenggarainstagram.com/gunung_pakuwaja2421mdpl

Nama Gunung Pakuwaja diambil karena masyarakat setempat percaya, bahwa gunung Pakuwaja merupakan pasak atau pakunya pulau Jawa, dan juga sebagai tempat bersemayamnya para dewa.

Hal ini dibuktikan dengan batu raksasa berdiameter 50 meter yang berada di Gunung Pakuwaja dan berada di tengah tengah pulau Jawa, gunung yang berada di Desa Parikesit ini memiliki puncak tertinggi di antara pegunungan yang ada di Dieng, dengan ketinggian 2421 Mdpl, kamu bisa mendaki hingga ke puncak gunung selama 2-3 jam, panorama pegunungan serta padang sabana siap memanjakan matamu.

5. Gunung Prau (2.590 Mdpl)

7 Summit Wonosobo, Golden Hour di Prau Terbaik di Asia Tenggarahttps://visitjawatengah.jatengprov.go.id

Gunung Prau berlokasi di antara 4 kabupaten yaitu, Kabupaten Batang, Kendal, Temanggung, serta Wonosobo, terdapat beberapa jalur pendakian yang dapat pendaki lewati yaitu, Prau, yaitu jalur Dieng, Patak Banteng, Dwarawati, Igirmranak, Kalilembu, dan Jalur Wates, namun mayoritas pendaki lebih senang melewati jalur Dwarawati atau Patak Banteng.

Jalur Dwarawati dipilih karena memiliki lokasi yang cukup strategis, berada diantara beberapa obyek wisata terkenal seperti Kawah Sikidang maupun Candi Arjuna, dan juga cocok untuk pemula karena memiliki pendakian yang landai, sedangkan jalur Patak Banteng menjadi favorit para pendaki karena jalur ini lebih cepat hanya berkisar 2 jam menuju puncak, sedangkan jalur lain bisa dua kali lipatnya,

Pemandangan Gunung Prau sudah tidak dapat diragukan lagi, sama dengan Sikunir spot matahari di Prau dijuluki sebagai terbaik di Asia Tenggara, golden hour dari gunung ini pun banyak diburu oleh para pendaki bahkan mancanegara.

Pemandangan di puncak pun terasa indah dan menakjubkan, hamparan bunga yang mempesona  dan bukit teletubbies yang indah akan membuatmu terkesima.

6. Gunung Sindoro (3.153 Mdpl)

7 Summit Wonosobo, Golden Hour di Prau Terbaik di Asia Tenggarainstagram.com/gunung.sindoro

Gunung Sindoro merupakan salah satu gunung yang berapi aktif, gunung dengan tipe stratovolcano ini pernah mengalami letusan berkali-kali dan terakhir di tahun 1970. Di puncaknya sendiri terdapat kawah aktif yang masih menunjukkan tanda-tanda keaktifannya, bahkan katanya, letusan Gunung Sindoro terbilang dahsyat hingga terciptanya Gunung Kembang yang diyakini sebagai anak Gunung Sindoro.

Gunung Sindoro berdekatan dengan Gunung Sumbing, dan memiliki tinggi yang hampir sama sehingga keduanya dijuluki gunung kembar, nama Gunung Sindoro berasal dari bahasa Sansekerta “Sundara” yang berarti indah.

Nama lain arti Sindoro untuk perempuan adalah Sundari, yang memiliki makna cantik. Gunung Sindoro sendiri berlokasi di kabupaten Wonosobo dan Temanggung, kamu dapat melalui jalur Kledung, Sigedang, Bansari, Ndoro Arum, serta Alang Alang Sewu untuk jalur mendakinya, hamparan pesona bunga edelweis dalam jalur pendakiannya siap memanjakan matamu, pemandangan dari puncak pun tak kalah mengagumkan.

7. Gunung Sumbing (3.371 Mdpl)

7 Summit Wonosobo, Golden Hour di Prau Terbaik di Asia Tenggarasumbing_via_bowongso

Terkenal karena ketinggiannya, Gunung Sumbing merupakan gunung ke 3 yang tertinggi di pulau Jawa, dengan ketinggian 3371 Mdpl, keindahan gunung Sumbing telah terkenal oleh para pecinta pendakian.

Tak heran, pecinta gunung rasanya belum afdol apabila belum pernah mendaki Gunung Sumbing,  bersama dengan Gunung slamet dan Gunung Sindoro, para pendaki menjuluki 3 gunung ini dengan sebutan triple S (3S), nama Gunung Sumbing diambil karena memiliki bibir kawah sebelah timur laut yang hancur, terlihat sobek, dan seperti bibir sumbing

Gunung Sumbing sendiri terletak di antara 3 kabupaten, yaitu, Wonosobo, Temanggung, dan Magelang, terdapat beberapa jalur pendakian apabila kamu tertarik untuk mendaki gunung ini.

Jalur pendakian dari kabupaten Wonosobo yaitu Gajah Mungkur, Garung dan Bowongso, sementara jalur pendakian dari kabupaten Temanggung melalui Batusari, Banaran, dan Parakan, apabila memilih jalur pendakian dari Magelang bisa ke dusun Butuh, via jalur Mangli.

Demikan Informasi dalam seven summit dalam kabupaten Wonosobo, tertarik untuk mendaki salah satunya atau semuanya? Yuk persiapkan dirimu, dan mari berkunjung ke kabupaten Wonosobo.

Baca Juga: Info Lontong Tetel Tempat Sarapan dengan View Gunung di Kota Wonosobo

ALFAN BUDIARTO Photo Community Writer ALFAN BUDIARTO

Bekerjalah seakan hidup selamanya, beribadahlah seakan kamu mati esok, dan berpetuanglah karena banyak cerita menantimu~

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya