Ramadan serasa gak lengkap tanpa kehadiran takjil. Berburu jajanan untuk berbuka puasa ini memang menjadi tradisi yang unik dan seru setiap ramadan. Nah, kalau kamu sedang di Kota Semarang ada beberapa spot yang menyediakan takjil. Selain harganya yang murah, spot-spot ini juga menyediakan banyak pilihan. Berikut ini 5 spot takjil di Semarang yang bisa kamu kunjungi.
Masjid Besar Kauman merupakan salah satu destinasi wisata religi yang banyak dikunjungi saat ramadan. Selain sebagai pusat beribadah di bulan suci, pada bulan puasa kawasan ini juga menjadi pusat takjil di Semarang. Puluhan lapak berderet menawarkan bermacam-macam takjil.
Spot ini dikenal dengan nama Pasar Jajan Semarangan (Pajangan). Lokasinya persis di depan masjid, menyediakan bermacam jajanan khas ramadan mulai dari kurma, kolak, lumpia, aneka bubur, kue sampai jajanan khas Semarang lain. Harganya pun sangat terjangkau, berkisar Rp2.000 hingga Rp7.000. Gak heran kalau spot takjil di kawasan Kampung Kauman ini selalu rama dikunjungii.
Sentra takjil yang juga rekomended untuk kamu kunjungi adalah Kampung Ramadan di sekitar Masjid Nida'ul Khairot, Jalan Tambak Dalam, Sawah Besar. Tempat ini menyediakan aneka takjil dari makanan ringan sampai berat. Selama bulan puasa, Kampung Ramadan buka mulai pukul 16.00 WIB.
Gak hanya menjual kue, kolak dan jajanan puasa lain, spot ini juga menyediakan masakan rumahan untuk buka puasa. Harganya bervariasi mulai Rp2.000 sampai Rp10 ribu. Seperti namanya, Kampung Ramadan hanya buka pada bulan puasa.
Pada hari biasa Taman KB di Jalan Menteri Supeno ini merupakan tempat nongkrong anak-anak millennial, terutama pada sore dan malam hari. Pada bulan suci ramadan, kawasan ini menjadi spot yang siap memanjakan seleramu dengan beragam kuliner enak, murah, dan bikin kenyang!
Lokasinya di tengah kota, gak jauh dari Jalan Pahlawan. Di kawasan ini banyak lapak yang menjajakan aneka takjil dan makanan untuk buka puasa. Tahu gimbal dan tahu lontong yang merupakan makanan khas Semarang juga banyak dijual di kawasan ini.
Ruas Jalan Pahlawan merupakan salah satu tempat favorit untuk berburu takjil. Setiap bulan puasa, jalan utama Kota Semarang ini selalu ramai dengan penjual takjil yang sebagian besar adalah cewek-cewek kece. Mereka umumnya adalah mahasiswi yang menjajakan takjil untuk mengisi waktu menjelang berbuka puasa.
Tradisi ngabuburit dengan menjajakan takjil di jalan Pahlawan ini sudah melegenda karena berlangsung sejak puluhan tahun lalu. Pembelinya adalah pengguna jalan mulai dari pejalan kaki, pengendara motor hingga mobil.
Takjil berupa es teh, es kolak, es cendol, es buah, dan bubur dikemas dalam kantong plastik dan cup sehingga memudahkan transaksi. Mobil dan motor cukup berhenti, lalu penjual dan pembeli melakukan transaksi tanpa harus turun dari kendaraannya. Harga berkisar Rp5.000 sampai Rp15 ribu. Jalan Pahlawan pun padat dan macet mulai pukul 16.00 hingga sekitar pukul 18.30 WIB.
Pasar Sendang Mulyo merupakan salah satu spot takjil yang populer dan selalu ramai di Semarang. Sehari-hari, pasar ini seperti pasar tradisional pada umumnya yang menjual sembako dan sayuran. Pada bulan puasa, pasar Sendang Mulyo menjadi pusat takjil yang banyak dikunjungi pada sore hari. Puluhan kios menjajakan beragam takjil menjelang waktu berbuka puasa.
Serunya, harga takjil dan makanan berat di pasar ini menyesuaikan harga kampung sehingga sangat terjangkau, berkisar mulai Rp2.000 sampai Rp7.500. Selain murah, rasanya pun enak. Lokasi spot takjil ini di kawasan Tembalang, Semarang Timur.