kebudayaan.kemdikbud.go.id
Terpisah, di sisi lain menurut data yang dihimpun dari laman resmi Kemendikbud.co.id, mustoko Masjid Mantingan merupakan salah satu bagian terpenting dari peninggalan dari Ratu Kalinyamat. Saat berkuasa di Jepara, sang ratu membangun Masjid Mantingan tahun 1481 Saka, atau sekitar 1559 Masehi.
Bukti pembangunannya masih dapat dilihat dari ukiran mihrab masjid yang berbunyi Rupo Brahmana Wanasari. Diceritakan kala itu, Ratu Kalinyamat membangun masjid atas kesedihan mendalam usai wafatnya sang suami, Raja Demak, Raden Trenggono.
"Untuk mengatasi kesedihannya, Ratu Kalinyamat membuat makam beserta masjid di daerah Mantingan, Jepara," begitu yang ditulis Kemendikbud.
Saat membangun Masjid Mantingan, Ratu Kalinyamat meminta bala bantuan dari Patih Sungging Badarduwung alias Chi Hui Gwan, saat menimba ilmu di dataran China.
Patih Sungging kemudian menjadi arsitek pembangunan Masjid Mantingan. Membangun masjid, Patih Sungging pun turut dibantu oleh masyarakat Mantingan dan sekitarnya.