Keseruan Ipapis Ajak Ratusan Anak Panti Asuhan Plesiran di Bonbin Mangkang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Kemeriahan di Kebun Binatang (Bonbin) Mangkang atau kerap disebut Semarang Zoo begitu terasa saat akhir pekan, Minggu (16/4/2023). Tak kurang 500 anak panti asuhan dari Semarang berbondong-bondong datang ke Bonbin Mangkang untuk menikmati liburan sembari berbuka puasa.
Kegiatan liburan yang diinisiasi oleh Ikatan Pendukung Acara Pernikahan Semarang (Ipapis) tersebut dimulai kisaran jam 16.00 WIB sore.
Tidak hanya diajak ke wahana permainan saja, melainkan para anak-anak panti asuhan juga diajak ke lokasi atraksi satwa.
Berbagai satwa ditampilkan dihadapan mereka. Mulai elang bondol yang memikat perhatian karena bisa menyambar makanan yang dilemparkan keeper ke udara, atraksi burung rangkong badak, rangkong julang emas dan sejumlah satwa unik lainnya.
Bahkan, anak-anak panti asuhan juga menyambut tepuk tangan dengan meriah melihat atraksi hewan di Bonbin Mangkang. Sembari menunggu azan Maghrib tiba, perwakilan dua anak-anak panti asuhan maju di panggung untuk diberikan simbolis santunan dari Ipapis.
Baca Juga: Pemilik Katering Donasikan Sayuran untuk Pakan Satwa Bonbin Mangkang
1. Berbagi kebahagiaan di kebun binatang
Ketua Ipapis Kota Semarang, Dhymas Haryo Prasetyo mengaku dengan menggelar kegiatan liburan ke Bonbin Mangkang maka bisa berbagi kebahagian dengan mengajak anak-anak panti asuhan.
"Adik-adik panti asuhan dengan jumlah 500 diajak berkegiatan untuk berbagi kegembiraan bersama dengan berjalan-jalan ke kebun binatang. Di sini, mereka bisa bermain di play ground, "ujar Dhymas dalam keterangan yang diterima IDN Times, Selasa (18/4/2023).
2. Bisnis penyelenggara pernikahan sudah berjalan normal
Editor’s picks
Selain dari pihaknya, acara liburan ke Bonbin Mangkang juga mendapat dukungan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Semarang.
Selain ajak berbagi kebahagian, ia mengungkapkan acara tersebut juga salah satu bisa memajukan industri pernikahan dan pariwisata di Kota Semarang. Ia menuturkan tidak hanya tahun ini saja digelar berbagi, namun sebelumnya sempat diadakan yang serupa di Balai Kota Semarang.
Sisi lain, Dhymas menjelaskan kondisi industri pernikahan di Kota Semarang sudah mendapatkan angin segar setelah dua tahun dilanda pandemik. "Untuk pernikahan sudah berlangsung baik dari pandemik. Sekarang sudah banyak wedding dengan skala jumlah besar. Kira-kira prosentasenya mencapai 100 persen," paparnya.
3. Ipapis juga dirangkul untuk salurkan zakatnya ke Baznas
Bagi dia, ajakan berzakat oleh Baznas itu sangat positif untuk pegiat usaha pernikahan di Ibu Kota Jawa Tengah.
"Itu sangat positif sekali. Dari mas Arnaz (Ketua Basnaz Kota Semarang) tadi menyanpaikan pesan buat ngajak teman-teman vendor pernikahan bisa menyalurkan zakat fitrah atau tunai di Baznas Kota Semarang," ujar Dhymas.
4. Baznas dan Ipapis kerap berkolaborasi
Sementara, Ketua Baznas Kota Semarang, Arnaz Agung Adrarasmara, menyampaikan, pihaknya kerap digandeng dengan Ipapis untuk mengadakan kegiatan sosial. Karenanya, ia merasa senang jika diajak Ipapis lantaran asosiasi pengusaha pernikahan tersebut menggelar kegiatan sosial dengan kreatif.
"Hebatnya Ipapis, menurut saya kegiatan penyaluran (zakat) dengan kreatif ya seperti ini. Tidak hanya acara formil saja, melainkan buat acara menarik. Inilah sebenarnya matur (bilang) ke pak ketua, kalau bisa sekalian Ipapisnya jadi unit pengumpul zakat," tutur Arnaz.
Baca Juga: Belasan Satwa Koleksi Bonbin Mangkang Mati Per Tahun, Termasuk Harimau dan Buaya