Museum KA Ambarawa Dibuka Lagi, Pengunjung Dibatasi Hanya 50 Persen
Instagram.com/dzulfiqaraf
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Setelah sebelumnya Gedung Lawang Sewu, kali ini giliran Museum KA Ambarawa yang dibuka untuk masyarakat umum mulai Selasa (28/7/2020). Namun, PT KAI menegaskan bila jumlah pengunjung di lokasi obyek wisata tersebut harus dibatasi 50 persen dalam rangka adaptasi kebiasaan baru.
1. Museum KA dari pukul 09.00 - 15.00 WIB
seputarsemarang.comTotok Suryono, Direktur Utama PT KA Pariwisata mengatakan, jam operasional Museum KA Ambarawa kini masih menyesuaikan protokol adaptasi kebiasaan baru. Jam buka museum dari 09.00 sampai 15.00 WIB dari kondisi semula pukul 08.00 WIB-17.00 WIB.
"Untuk penumpang kereta wisata reguler maupun sewa juga akan dibatasi kapasitasnya hanya 50 persen dari semula 40 orang per kereta. Menjadi 20 orang per kereta. Sedangkan ada tiga rangkaian kereta kayu yang disiapkan dengan kapasitas maksimal 116 orang, sehingga dengan pembatasan 50 persen, berarti saat ini bisa melayani kurang lebih 58 pengunjung," kata Totok dalam keterangan resmi yang diterima IDN Times, Rabu (29/7/2020).
Baca Juga: Ini 7 Museum Tertua yang Ada di Indonesia, Sudah Pernah Ke Sana?
2. Pengelola Museum KA sediakan fasilitas sesuai protokol kesehatan
Ilustrasi KA uap. Dok. Pribadi/Intan DevianaEditor’s picks
Meski begitu, sementara ini kereta wisata untuk perjalanan reguler belum dijalankan. Nantinya kereta dijalankan bila ada permintaan sewa.
Di museum KA, pihaknya memberi fasilitas delapan tempat wastafel yakni di area pintu masuk lima wastafel, di taman satu wastafel, di pintu keluar satu wastafel dan Gedung UMKM satu wastafel.
Pengelola museum pun melengkapi cairan antiseptik, thermogun untuk mengukur suhu tubuh pengunjung, mewajibkan jaga jarak, serta penerapan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) sesuai protokol kesehatan.
3. Pengunjung dijamin aman masuk museum pakai e-gate
Ilustrasi Pengunjung Museum. IDN Times/Tarida AlifTak cuma itu saja, pihaknya telah menggunakan sistem e-gate dengan scan barcode bagi pengunjung mau masuk ke museum. Ia memastikan alur masuk pengunjung ke Museum KA jadi praktis, aman dan nyaman.
"Kami mulai persiapan untuk membuka kembali Museum KA Ambarawa bagi kunjungan wisata. Terutama untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada pengunjung saat nanti berwisata, seperti melakukan protokol kesehatan, mulai dari pembatasan jumlah pengunjung, menerapkan social dan physical distancing, menyediakan fasilitas cuci tangan dengan sabun, hand sanitizer serta kewajiban memakai masker," paparnya.
Ilud Siregar, Humas PT KA Pariwisata menambahkan ketika Museum KA ditutup beberapa waktu lalu, pihaknua telah menghadirkan Virtual Tour Indonesian Railway Museum guna mengajak masyarakat yang rindu traveling naik kereta Api dan tempat wisata untuk berwisata secara virtual dan aman sesuai anjuran pemerintah.
Baca Juga: Ratusan Penumpang Kapal Viking Sun Sempat Pesan Kereta Uap Ambarawa
