Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[FOTO] Penampakan Mercusuar Willem III, Tetap Kokoh Bediri Sejak 1884

IDN Times/Fariz Fardianto
Semarang, IDN Times - Sebuah menara suar tampak menjulang tinggi di tepi Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang.
Merupakan peninggalan zaman kolonial Belanda, menara yang dikenal dengan sebutan Mercusuar Willem III tersebut dibangun setinggi 30 meter sejak 1884 silam.
IDN Times berhasil merekam setiap sudut Mercusuar Willem III yang berdiri di wilayah Kantor Distrik Navigasi Semarang sebagai berikut:
1. Berdiri menjulang setinggi 30 meter, Mercusuar Willem III di Tanjung Emas Semarang menyimpan rekam jejak yang panjang. Dengan dinding bercat putih tulang, mercusuar itu sudah masuk salah satu benda cagar budaya
2. Seorang petugas saat menunjukan pintu masuk ke dalam Mercusuar Willem III. Di atas pintu, ada guratan tulisan berbahasa Belanda yang menunjukan tahun berdirinya bangunan tersebut
3. Penampakan lantai dasar Mercusuar Willem III yang terendam banjir. Tak cuma itu saja, terlihat pula banyak dinding dari baja yang sudah berkarat
4. Mercusuar Willem III juga jadi saksi bisu jika Semarang tumbuh menjadi kota niaga dengan urat perekonomian berpusat di Pelabuhan Tanjung Emas
5. Seorang pengunjung saat menaiki tangga besi menuju setiap lantai yang ada di Mercusuar Willem III. Total ada 10 lantai. Setiap lantai ada ruangan seluas tiga meter
6. Sebuah mesin pemancar gelombang frekuensi sinyal masih berfungsi dengan baik untuk memandu kapal yang menuju alur Pelabuhan Tanjung Emas
7. Di bangunan puncak Mercusuar Willem III, pengunjung bisa melihat lampu utama mercusuar yang bisa berfungsi optimal. Di dalamnya ada lampu berkapasitas 1.000 Watt
8. Selain itu, ada pula lampu darurat yang berfungsi menggantikan jika lampu utama mercusuar sedang diperbaiki
9. Dua lampu suar teronggok di dalam Mercusuar Willem III. Kondisinya masih layak pakai
10. Petugas saat mengecek koleksi foto yang merekam sejarah Mercusuar Willem III di Semarang
Editorial Team
EditorFariz Fardianto
EditorBandot Arywono
Follow Us