Habiskan Libur Sekolah Belajar Anggrek dan Pinus di Hutan Kendal

- Libur sekolah sebentar lagi berakhir
- Siswa-siswa menghabiskan liburan dengan outbound di hutan pinus
- Outbound dilakukan dalam empat sesi, termasuk jelajah tanaman herbal dan susur sungai
Kendal, IDN Times - Momen libur panjang sekolah sebentar lagi akan berakhir. Banyak anak sekolah yang menghabiskan liburan dengan beragam cara.
Salah satunya dengan menyusuri hutan pinus di kaki Gunung Ungaran. Seperti yang terlihat di Dusun Gempol Kelurahan Ngesrepbalong Limbangan Kendal, belum lama ini sejumlah siswa memilih ikut outbound yang diadakan pengelola wisata Omah Sawah.
Tempat wisata tersebut mengadakan outbound dengan membagi empat sesi. Sesi pertama outbound jelajah tanaman herbal, sesi kedua jelajah anggrek, sesi ketiga susur sungai dan hutan pinus sedangkan sesi keempat outbound seni.
Tiap siswa bisa memilih salah satu sesi yang disesuaikan dengan kuota yang disediakan pengelola Omah Sawah.
Seru lewati hutan pinus

Kinara Nuriz Ramadhani, seorang siswi TK ABA 1 Semarang mengaku senang mengikuti kegiatan outbound sesi susur sungai dan hutan pinus karena tempat-tempat yang dilewatinya cukup seru.
"Seru. Tapi senang juga," ujarnya, Rabu (9/7/2025).
Belajar membuat tenda dan mengenal anggrek

Untuk outbound susur sungai dan pinus diikuti peserta yang didominasi siswa SD. Kinara adalah satu-satunya peserta outbound dari anak TK.
Meski usianya paling bontot, namun Kinara menikmati setiap kegiatan bersama teman-temannya. Seorang pemandu wisata bahkan mengajarinya merangkai peralatan untuk membuat tenda kemah.
Mula-mula para peserta diajak senam ringan. Kemudian dibriefing untuk diberi tahu aturan-aturan yang musti dipatuhi. Sampai akhirnya mempraktekkan membuat tenda kemah dengan bergotong-royong.
Setelah berhasil membuat tenda, kegiatan dilanjutkan dengan menyusuri jalan setapak. Sembari mempelajari vegetasi tanaman di sekitarnya.
Terkadang sang pemandu meminta peserta berhenti untuk mengenalkan jenis tanaman empon-empon macam jahe, lengkuas dan sereh. Lalu sepintas dikenalkan juga jenis-jenis vegetasi anggrek.
"Yang ini namanya anggrek macan ya adik-adik. Kenapa dinamain anggrek macan, karena ada bentol bentol bulat pada kelopak bunganya," kata pemandu Omah Sawah.
Tracking hutan pinus sejauh 2 kilometer

Puas belajar tanaman, para peserta juga diajak menyusuri jalan setapak. Melewati aliran sungai dan jalur hutan pinus. Sampai berhenti di Sungai Gempol yang berjarak 2-3 kilometer dari Omah Sawah. Jalurnya naik turun melewati lembah.
"Agak capek, tapi aku berdoa di dalam hati jangan capek dulu Ya Allah. Biar sampe dulu," kata Kinara.
Banyak anak sekolah jajal wisata Omah Sawah

Cindy, seorang pengelola wisata Omah Sawah mengakui selama liburan sekolah memang banyak rombongan anak-anak yang melancong ke tempatnya untuk mendekatkan diri dengan alam.
Paket wisata Omah Sawah pun bervariasi tergantung berapa banyak sesi outbound yang mau dinikmati. Contohnya paket susur sungai dan pengenalan tanaman sekitar Rp75 ribu.
"Ada yang sesinya beberapa jam. Ada yang sampai lama seharian kayak yang susur sungai. Tergantung minatnya anak yang mana. Tujuan wisata ini emang buat ngenalin anak pada kekayaan alam sekitar," urainya.
Omah Sawah setidaknya bisa jadi tempat piknik alternatif yang bagus. Karena jaraknya tak jauh dari kebun teh Medini. Omah Sawah juga menyediakan teh semanggi gunung yang cocok untuk minuman bagi anak-anak.