Outbond di Kampung Wisata Dangean (google.com/maps/Kampung Wisata Dangean)
Kampung Wisata Dangean memiliki tiga wisata yang bisa kamu eskplor dan kamu kunjungi. Ketiga wisata tersebut juga bisa menambah wawasanmu, karena ada monumen candi, olahan gas dari kotoran sapi menjadi energi listrik, dan pasar tradisional dengan berbagai kuliner tempo dulu.
Jadi, bagi kamu yang menyukai sejarah, sains, dan olahan makanan zaman dulu wajib banget datang ke Kampung Wisata Dangean. Dengan mengeksplor wisatanya, kamu akan memiliki banyak pengalaman yang berkesan, lho!
Di Kampung Wisata Dangean, kamu bisa berkunjung ke salah satu tempat bersejarah, lho! Siapkan kertas untuk mencatat sejarahnya dan siapkan juga kamera atau smartphone untuk mengabadikan momenmu, ya!
Candi Lawang merupakan candi bercorak hindu yang didirikan sekitar abad IX—X dan ditemukan pada tahun 1919. Selain mendapat spot foto dan sejarah, kamu juga tidak dikenakan tarif ketika masuk candi maupun ketika parkir, alias gratis, lho!
Selain monumen candi, kamu juga bisa mempelajari bagaimana biogas dari kotoran sapi bisa diolah menjadi listrik, lho. Untuk kamu yang suka sains, kamu wajib banget datang ke Mandiri Energi di Kampung Wisata Dangean.
Jika kamu mampir di tempat ini, kamu tentu akan lebih mengetahui proses langsung terjadinya perubahan energi gas menjadi energi listrik. Hingga saat ini, Mandiri Energi tersebut masih dikembangkan dan sudah bisa menyalurkan listrik ke beberapa rumah warga sekitar.
Pada hari Minggu Pahing jam 07.00—12.00 WIB, Kampung Wisata Dangean rutin mengadakan acara pasar tradisional. Pasar tersebut diberi nama ‘Pasar Ngatpaingan’ karena bertepatan dengan hari Minggu Pahing.
Di Pasar Ngatpaingan, kamu bisa menemukan aneka jajanan tempo dulu tanpa menggunakan pengawet dan bungkus plastik.Selain itu, kamu juga bisa menonton berbagai macam hiburan, seperti tari kesenian reog, senam bagas waras, dan berfoto di photo booth dengan view Gunung Merapi.
Berbeda dengan wisata Candi Lawang dan Mandiri Energi, pasar ini memiliki tarif untuk parkir motor Rp2 ribu dan mobil Rp5 ribu. Dan untuk pembelian makanan, kamu harus menukarkan uangmu terlebih dahulu menjadi koin, satu koin setara Rp5 ribu rupiah. Setiap koin bisa mendapatkan makanan satu sampai dua porsi, lho.
Untuk kamu yang ingin melakukan pembelajaran secara langsung, kamu bisa datang ke Kampung Wisata Dangean. Di sana menawarkan berbagai kegiatan, seperti memerah susu sapi, mempelajari tanaman organik, mengunjungi situs candi lawang, dan mempelajari pengolahan biogas menjadi energi listrik.
Masyarakat di desa tersebut hampir 75% bermata pencaharian tani dan peternak sapi perah. Tak heran jika kamu outbond disana akan ditawarkan untuk mempelajari cara memerah susu sapi dan budidaya tanaman organik.