Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Klenteng Sam Poo Kong Semarang (Instagram/@wisata.sampookong)
Klenteng Sam Poo Kong Semarang (Instagram/@wisata.sampookong)

Intinya sih...

  • Ada 14 klenteng meriahkan peringatan Kedatangan Cheng Ho Anandita Rinaldie, GM Operasional Wisata Sam Poo Kong mengungkapkan ke-14 klenteng yang menyemarakan perayaan Cheng Ho mayoritas dari Semarang.

  • Jumlah peserta diharapkan 3.000-4.000 orang Adapun belasan klenteng yang dimaksud Dita antara lain:1. Sam Poo Sing Bio dari Surabaya2. Hok Sian Than dari Kudus3. Cetya Metta Padma dari Bekasi4. Tai Zi Kiong dari Malang5. Bio Kwee Seng Ong dari Jakarta6. Zhong Yi Tang dari Jakarta7. Sri Kukus Rejo Gunung Kalon Ungaran8.

  • Utusan Khusus Presiden ikut hadir Jo pun

Semarang, IDN Times - Tak kurang 14 klenteng akan berpartisipasi dalam perayaan ke-620 kedatangan Laksamana Cheng Ho di Kota Semarang. 

Tepatnya Minggu (27/7/2025) lusa belasan klenteng tersebut akan membawa khong co atau patung dewa-dewi untuk diarak keliling Kota Semarang hingga berakhir di Klenteng Sam Poo Kong Jalan Gedong Batu Simongan, Kecamatan Semarang Barat. 

1. Ada 14 klenteng meriahkan peringatan Kedatangan Cheng Ho

Suasana Sam Poo Kong sore hari. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Anandita Rinaldie, GM Operasional Wisata Sam Poo Kong mengungkapkan ke-14 klenteng yang menyemarakan perayaan Cheng Ho mayoritas dari Semarang. Lalu sisanya dari Kabupaten Semarang, Kabupaten Kudus, Malang, Bekasi dan Jakarta. 

"Tahun ini yang ikut arak-arakan cukup banyak. Ada 14 klenteng. Tahun lalu hanya 8 klenteng. Mulai dari Kudus, Bekasi, Malang, Jakarta, Gunung Kalong Ungaran, Semarang dan juga Mranggen," ungkap Dita saat konferensi pers di Gedung Serba Guna Sam Poo Kong, Jumat sore (25/7/2025). 

2. Jumlah peserta diharapkan 3.000-4.000 orang

patung Cheng Ho (pexels.com/Yudha P Sunandar)

Adapun belasan klenteng yang dimaksud Dita antara lain:

1. Sam Poo Sing Bio dari Surabaya

2. Hok Sian Than dari Kudus

3. Cetya Metta Padma dari Bekasi

4. Tai Zi Kiong dari Malang

5. Bio Kwee Seng Ong dari Jakarta

6. Zhong Yi Tang dari Jakarta

7. Sri Kukus Rejo Gunung Kalon Ungaran

8. Altar Melati (Mau Li Tang) dari Semarang

9. Klenteng Si Mian Fo dari Semarang

10. Fu Ming Tang dari Mranggen

11. Cing Te Miao dari Semarang

12. Lam Hay Tong dari Semarang

13. Cetya Xi Guang Tan dari Semarang

14. Hok Siu Kwan dari Semarang 

Pihaknya menjelaskan rute arak-arakan dimulai dari Klenteng Tay Kak Sie Gang Lombok lalu berjalan beriringan melewati Jalan Depok, Jalan Pemuda, kawasan Bundaran Tugu Muda, Pasar Bulu, pinggir Sungai Banjir Kanal Barat dan berakhir di Sam Poo Kong. 

"Dari Tay Kak Sie waktu tempuh dua jam sampai Sam Poo Kong. Ritual yang biasa kami lakukan pukul tujuh ada penyambutan. Lalu arak-arakan sampai ditemukan patung dewa di Sam Poo Kong. Peserta kirab kurang lebih kemungkinan 3.000-4.000 orang," ungkap Jo Indra, Direktur Mahkota Enterprise Puma Production. 

3. Utusan Khusus Presiden ikut hadir

Poster festival pawai Cheng Ho yang diadakan dari Klenteng Tay Kak Sie sampai Klenteng Sam Poo Kong. (IDN Times/Dok EO Mahkota)

Jo pun berkata pihaknya mendapat dukungan penuh dari Disporapar untuk menghadirkan artis artis memeriahkan acara. 

Selain itu, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi dan Utusan Khusus Presiden Purnomo Yusgiantoro sudah dijadwalkan hadir menyambut arak-arakan khong co dari klenteng. 

"Ada utusan khusus presiden Purnomo Yusgiantoro yang terkonfirmasi hadir. Pak Gubernur juga. Kemudian ada hiburan lain seperti tarian lacur caping dari Kudus yang mulai punah. Maka kita coba lestarikan budaya yang nyaris hilang. Barongsai juga tetap ditampilkan di Sam Poo Kong. Harapannya bisa meningkatkan kunjungan wisatawan di Semarang. Karena ini punya daya tarik tersendiri," tambahnya. 

Tahun ini diharapkan akan ada 6.000 pengunjung yang akan hadir selama kegiatan arak-arakan Cheng Ho berlangsung. "Tahun ini acara dipadatkan satu hari. Tapi peserta ditarget bertambah dua kali lipatnya. Juga ada bazzar kuliner untuk mendukung lonjakan pengunjung. Selain ritual sembahyangan, akan ada kegiatan arak-arakan yang menampilkan hiburan serta pertunjukkan budaya untuk meramaikan acara ini," pungkasnya. 

Editorial Team