patung Cheng Ho (pexels.com/Yudha P Sunandar)
Adapun belasan klenteng yang dimaksud Dita antara lain:
1. Sam Poo Sing Bio dari Surabaya
2. Hok Sian Than dari Kudus
3. Cetya Metta Padma dari Bekasi
4. Tai Zi Kiong dari Malang
5. Bio Kwee Seng Ong dari Jakarta
6. Zhong Yi Tang dari Jakarta
7. Sri Kukus Rejo Gunung Kalon Ungaran
8. Altar Melati (Mau Li Tang) dari Semarang
9. Klenteng Si Mian Fo dari Semarang
10. Fu Ming Tang dari Mranggen
11. Cing Te Miao dari Semarang
12. Lam Hay Tong dari Semarang
13. Cetya Xi Guang Tan dari Semarang
14. Hok Siu Kwan dari Semarang
Pihaknya menjelaskan rute arak-arakan dimulai dari Klenteng Tay Kak Sie Gang Lombok lalu berjalan beriringan melewati Jalan Depok, Jalan Pemuda, kawasan Bundaran Tugu Muda, Pasar Bulu, pinggir Sungai Banjir Kanal Barat dan berakhir di Sam Poo Kong.
"Dari Tay Kak Sie waktu tempuh dua jam sampai Sam Poo Kong. Ritual yang biasa kami lakukan pukul tujuh ada penyambutan. Lalu arak-arakan sampai ditemukan patung dewa di Sam Poo Kong. Peserta kirab kurang lebih kemungkinan 3.000-4.000 orang," ungkap Jo Indra, Direktur Mahkota Enterprise Puma Production.