Ratusan Warga Berebut Banyu Penguripan di Menara Sunan Kudus

Dipercaya miliki berkah

Kudus, IDN Times - Ratusan warga mengantre banyu penguripan (air kehidupan) di depan Kompleks Menara Sunan Kudus pada Rabu (11/3).

Mereka berebut untuk mendapatkan air dari banyu penguripan yang sebelumnya dilakukan kirab dari Alun-Alun Kudus menuju ke Masjid dan Menara Sunan Kudus. Sebab, air itu dipercaya memilik berkah tersendiri.

Baca Juga: Jangan Lewatkan Uniknya Kirab Banyu Penguripan Berdirinya Masjid Kudus

1. Sebelum dibagikan, banyu penguripan didoakan secara bersama terlebih dahulu

Ratusan Warga Berebut Banyu Penguripan di Menara Sunan KudusIDN Times/Aji

Dari pantauan di lapangan, banyu penguripan yang berasal dari 51 sumur dari Kudus dikirab. Air itu diwadahi di dalam gentong. Puluhan gentong yang berisi banyu penguripan ini di kirab dengan orang mengenaikan pakaian adat. Mulai pakaian adat jawa, pakaian adat khas Kudus, hingga pakaian khas santri.

Sesampainya di depan Menara Kudus, di atas panggung utama. Banyu penguripan itu disatukan terlebih dahulu. Kemudian sebelum dibagikan didoakan bersama-sama. Setelah itu kemudian dibagikan kepada masyarakat.

Masyarakat terlihat antusias untuk mendapatkan air itu. Mereka membawa botol sendiri-sendiri. Bahkan warga juga rela untuk berdesak-desakan.

2. Warga rela antre untuk mendapatkan banyu penguripan

Ratusan Warga Berebut Banyu Penguripan di Menara Sunan KudusIDN Times/Aji

Salah satu warga Hidayah dari Rembang mengaku penasaran dengan banyu penguripan itu. Sebab, kata dia air itu memiliki berkah tersendiri. “Ini ikut antre untuk mendapatkan banyu penguripan. Karena memiliki berkah sendiri,” kata dia.

Senada dikatakan oleh, Alfarul warga Kudus. Dia sudah dua kali ini ikut mengantre untuk mendapatkan banyu penguripan. Sebab, menurut dia banyu penguripan memiliki kasiat tersendiri. “Bisa dapat berkah dari mbah Kanjeng Sunan Kudus,” ungkap dia.

Sementara itu, Ketua Yayasan Masjid, Menara, dan Makam Sunan Kudus KH Em Najib Hassan mengatakan, kirab ini tidak lepas dari warisan leluhur. Sehingga kirab ini menyatukan kembali sumber utama yang ada di Kudus.

3. Ada sebanyak 51 sumur banyu penguripan yang di kirab dari Alun-Alun Simpang Tujuh menuju Menara Sunan Kudus

Ratusan Warga Berebut Banyu Penguripan di Menara Sunan KudusIDN Times/Aji

“Totalnya, ada 51 sumur. Sebenarnya masih ada, karena belum punya gentong masih 12 sumur lagi. Karena belum punya gentong,” ujar dia.

Menurut dia, banyu penguripan sebelum dibagikan didoakan bersama terlebih dahulu. Air itu, lanjut dia memiliki kasiat. “Air itu bahwa ya Maha Tuhan, ketika memberikan air ini, bumi ini akan tumbuh subur dan berkembang,” harapnya.

Selain itu, tambah dia wadah banyu penguripan dari pihak panitia sudah menyediakan seperti miniatur menara. Miniatur itu bisa digunakan untuk wadah banyu penguripan. Meskipun demikian, waga bisa mendapatkan air dengan membawa botol sendiri. 

Baca Juga: 485 Merpati Diterbangkan Mengenang Berdirinya Masjid Menara Kudus

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya