suasana di Benteng Pendem, Cilacap (visitjawatengah.jatengprov.go.id)
Benteng ini terletak di ujung Timur Pantai Teluk Penyu, Kelurahan Cilacap, Kota Cilacap. Benteng Pendem memiliki nama asli Kusbatterij Op De lantong Te Tjilatjap yang artinya tempat pertahanan pantai di atas tanah menjorok ke laut menyerupai bentuk lidah. Tentara Kerajaan Belanda membangun benteng ini pada tahun 1861 - 1879.
Tujuan pembangunan Benteng Pendem adalah untuk perlindungan di bagian selatan Jawa. Selain itu, Cilacap dipandang sangat strategis untuk pendaratan, dan memiliki perlindungan alami yaitu Pulau Nusa Kambangan. Saat penjajah Jepang datang ke Indonesia, mereka berhasil menguasai Benteng Pendem pada tahun 1942 hingga 1945. Setelah Jepang dikalahkan sekutu, Benteng Pendem kembali dikuasai tentra Hindia Belanda (KNIL) hingga tahun 1950.
Pasukan Benteng Loreng dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) pernah menggunakan Benteng Pendem sebagai markasnya pada tahun 1952 hingga 1965. Selain itu, Pasukan RPKAD yang kini bernama KOPASSUS pernah juga memanfaatkan lokasi benteng sebagai tempat latihan lintas hutan, gunung, rawa, dan laut. Dari tahun 1965 hingga 1986, Benteng Pendem tidak digunakan lagi sehingga tak terawat.
Pada November 1986, seorang warga bernama Adi Wardoyo menggali lingkungan benteng yang sempat tertimbun tanah akibat pergesekan dan pergeseran lapisan bumi. Masyarakat setempat kemudian membantu menata kawasan benteng yang sudah digali. Benteng ini kemudian diberi nama Benteng Pendem karena sebagian bangunan tertimbun tanah (pendem). Benteng Pendem resmi dapat dikunjungi pada 28 April 1987.