Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG_20250704_100602.jpg
Pemilik maskapai Susi Air Susi Pudjiastuti didampingi Gubernur Jateng Ahmad Luthfi dan GM Bandara Ahmad Yani Semarang Fajar Purwadidada menjelaskan misinya merealisasikan pembukaan kembali rute penerbangan Semarang-Karimunjawa di awal Juli 2025. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Intinya sih...

  • Susi Pudjiastuti: Mendukung penuh operasional maskapai yang melayani rute Semarang-Karimunjawa PP

  • Susi Air beroperasi selama 20 tahun, melayani rute terpencil, dan siap terbangi semua kabupaten se-Jateng

  • Ahmad Luthfi senang dengan adanya pembukaan rute Semarang-Karimunjawa PP karena bisa meningkatkan konektivitas penerbangan menuju Karimunjawa

Semarang, IDN Times - Pemilik maskapai penerbangan Susi Air, Susi Pudjiastuti mengingatkan kepada Pemprov Jawa Tengah untuk mendukung penuh operasional maskapainya yang melayani rute Semarang-Karimunjawa PP. Musababnya apabila minim penumpang, maskapainya bisa berhenti beroperasi dengan pertimbangan faktor bisnis. 

"Jangan sampai ketika terbang delapan orang saja. Kalau delapannya kurang terus tiga bulan kita harus berhenti pak. Karena gak kuat berdarah-darah kami," ujar Susi saat memberi sambutan pembukaan rute Semarang-Karimunjawa di terminal penumpang Bandara Ahmad Yani Semarang, Jumat (4/7/2025). Susi yang siang itu mengenakan kemeja kuning motif floral terlihat sumringah, ia mengaku sangat terkesan dengan animo pemerintah daerah dan masyarakat terhadap pembukaan rute Susi Air Semarang-Karimunjawa ini.

1. Susi Pudjiastuti: Insyallah bila semua mendukung kita lanjut menerbangi Karimunjawa

Sejumlah petugas Bandara Ahmad Yani Semarang mengawal keberangkatan para penumpang Susi Air untuk rute Semarang-Karimunjawa di runway sisi barat Bandara Ahmad Yani. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Sebab itulah, pihaknya mengingatkan Gubernur Jateng Ahmad Luthfi mengajak para pejabat struktural untuk menggunakan layanan Susi Air rute Semarang-Karimunjawa PP. Dengan diberikan dukungan penuh maka Susi Air rute Semarang-Karimunjawa PP bisa terus beroperasi. 

Apalagi menurutnya kawasan Pulau Karimunjawa sudah semestinya mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah provinsi sebagai destinasi yang layak dikunjungi. 

"Mohon Pak Gub enfored ke jajarannya untuk menggunakan servis ini. Insyallah bila semua mendukung kita bisa terus lanjut menerbangi Karimunjawa. Karimunjawa sudah sepantasnya dapat perhatian pemerintah. Karena ombak sudah tidak ramah buat kapal laut. Kalau daruratnya pakai kapal biayanya besar. Jadi kira-kira begitu Pak Gub," tutur Susi. 

2. Susi Air operasikan rute terpencil

Suasana salah satu pulau di Karimunjawa. (IDN Times/Dok Balai Taman Karimunjawa)

Lebih lanjut, ia mengungkapkan pesawat Susi Air punya jam terbang antara 25 ribu-40 ribu saban tahun. Saban hari maskapainya juga melayani 150 jadwal penerbangan. 

Susi Air, katanya sudah beroperasi selama 20 tahun. Diakuinya pula bahwa Susi Air sebagai maskapai penerbangan perintis selama ini menjadi penyambung rute ke bandara-bandara besar.

Sebagai maskapai perintis Susi Air membutuhkan dukungan agar maskapai skala besar tertarik masuk ke suatu wilayah. 

"Kita beroperasi sudah 20 tahun. Tapi jauh dari hiruk pikuk karena kita operasikan rute terpencil. Airline akan masuk ke bandara kalau ada kapasitas yang bagus. Namun untuk membuka suatu wilayah bisa hidup sepatutnya lah penerbangan kecil seperti kami disupport sehingga airline besar bisa masuk," akunya. 

3. Susi Air siap terbangi semua kabupaten se-Jateng

Susi Air milik Susi Pudjiastuti (susiair.com)

Satu-satunya rute penerbangan Susi Air di Jawa hanya melayani jalur Pangandaran-Halim Perdanakusuma yang telah berlangsung selama 15 tahun. 

"Satu-satunya rute kita di Jawa hanya untuk daerah asal kami di Pangandaran yang terhubung ke Halim yang sudah kita terbangi 15 tahun terakhir kali ini. Biasanya kita jadi penyambung konektivitas. Untuk Yogyakarta, untuk Semarang kita bisa menerbangi 3 kali seminggu," sambungnya. 

Apabila diizinkan oleh gubernur Jateng, katanya maskapainya akan siap melayani rute-rute untuk seluruh Jawa Tengah. Ia pun berseloroh jika Pemprov Jateng butuh lima kali penerbangan, Susi Air pastinya selalu siap. 

"Kami kalau diizinkan, kami akan terbangi semua kabupaten se-Jateng ke ibukota provinsi. Bapak perlu tiga atau lima flight Susi Air, kami siap," tutur Susi. 

4. Ahmad Luthfi senang dibukanya rute Semarang-Karimunjawa

Pesawat maskapai Susi Air tipe ATR parkir di apron Bandara Ahmad Yani Semarang. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Sedangkan, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi senang dengan adanya pembukaan rute Semarang-Karimunjawa PP karena bisa meningkatkan konektivitas penerbangan menuju Karimunjawa. "Tentu kami mengapresiasi dibukanya rute penerbangan ke Karimunjawa," ujar Luthfi. 

Editorial Team