Air Tiga Rasa Rejenu ini memiliki rasa yang berbeda-beda. Untuk rasa, tergantung lidah yang merasakan Air Tiga Rasa itu. Selain memiliki rasa yang berbeda juga memiliki khasiat yang berbeda.
“Paling bagus itu yang tengah. Bagus untuk diminum. Bagusnya dari segi kesehatan lebih bagus. Namun semuanya bagus,” Sutaryo.
Kata dia sumber Air Tiga Rasa terletak di pintu paling timur yang juga disebut sebagai Ma’ul Hayat atau artinya air kehidupan.
Ada juga yang menyebutnya sebagai Ma’ul Syifa yakni sebagai pengobatan. Sedangkan untuk sumber yang ditengah atau kedua ini disebut sebagai Ma’ul Rajak untuk usaha.
“Sedangkan sumber yang ketiga ini disebut Maul Ilmi sebagai kecerdasan anak-anak sekolah. Namun itu semua Allah yang menentukan,” terangnya.
Air Tiga Rasa Rejenu sudah sejak dulu menjadi buruan para warga. Hal ini tidak terlepas dari kepercayaan karomah Syaikh Syadzali.
Syaikh Syadzali mempunyai banyak ilmu dan karomah hingga semakin banyak santri yang ingin berguru kepadanya.
Salah satu karomah dari Syaikh Syadzali adalah Air Tiga Rasa yang letaknya tak jauh dari makam Syaikh Syadzali.
“Sejak dulu mungkin termasuk peninggalanya, termasuk karomah dari Syaikh Syadzali,” ungkap Sutaryo yang sudah 16 tahun menjadi pengurus makam Syaikh Syadzali. Hanya, menurut dia semua itu adalah kehendak Allah. “Semua Allah yang menentukannya,” tandasnya.