Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Seperti yang telah kita ketahui bahwa bahasa Jawa memiliki berbagai ragam istilah, misalnya dalam penyebutan membawa barang. Contohnya istilah membawa barang dengan cara diletakkan di atas kepala, di pundak, di bahu, di pinggang, dan lainnya.
Nah, di sini akan membahas bermacam-macam istilah cara membawa dalam bahasa Jawa. Berikut ini penjelasannya.
Baca Juga: 9 Istilah Posisi Duduk dalam Bahasa Jawa, Uwis Ngerti?
1. Dalam bahasa Jawa istilah "manggul" merupakan cara membawa barang dengan diletakkan di atas pundak
ilustrasi memanggul (unplash.com/Lotte Löhr) 2. Kemudian membawa barang yang di letakkan di atas kepala disebut dengan “nyunggi”
ilustrasi membawa barang di atas kepala (unplash.com/Ninno JackJr) 3. “Mikul” merupakan cara membawa barang yang disertai dengan alat tertentu seperti bambu atau tongkat yang ditaruh di atas bahu
ilustrasi memikul (pexels.com/Ibrahim Bennett) 4. Istilah “nggotong” dalam bahasa Jawa adalah membawa barang berat lebih dari satu orang
ilustrasi membawa barang (pexels.com/Ketut Subiyanto) 5. Membawa barang yag diletakkan di tangan dalam bahasa Jawa merupakan “nyangking”
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi membawa tas plastik (unplash.com/Tanel August Lind) 6. Membawa barang dengan cara diselipkan pada ketiak dalam bahasa Jawa disebut “ngempit”
ilustrasi membawa barang diapitkan pada ketiak (unplash.com/Debby Hudson) 7. Lalu, membawa dengan cara meletakkan objek di atas punggung merupakan “nggendong”
ilustrasi menggendong (unplash.com/Aziz Acharki) 8. "Nyengkiwing" merupakan membawa barang dengan memegang sedikit menggunakan jari ujung tangan
ilustrasi membawa sampah (freepik.com/jcomp) 9. Untuk istilah membawa barang dengan cara diletakkan di pinggang disebut “nyangklek”. Biasanya digunakan untuk menggendong anak kecil
ilustrasi menggendong anak di pinggang (unplash.com/mark chaves) Baca Juga: 10 Nama Benda Dalam Bahasa Jawa, Sudah Tahu Lawang?
