5 Kesalahan Umum Pihak Hotel saat Proses Check-in, Bad Attitude?

Jadi ada kesan negatif untuk pihak hotel

Selama proses check-in di hotel, kesalahan dapat terjadi dari pihak hotel yang dapat menimbulkan ketidaknyamanan bagi tamu-tamu yang tengah menginap. Kesalahan-kesalahan ini bisa berdampak negatif pada pengalaman menginap para tamu dan bahkan dapat merusak reputasi hotel secara keseluruhan.

Dalam artikel ini, kita akan membahas kelima kesalahan umum yang sering dilakukan oleh pihak hotel selama proses check-in, serta mencari solusi untuk menghindari dan mengatasi masalah-masalah ini. Dengan memahami kesalahan-kesalahan ini, diharapkan pihak hotel dapat meningkatkan kualitas layanan mereka dan memberikan pengalaman menginap yang lebih menyenangkan bagi setiap tamu yang datang.

1. Sambutan yang buruk saat check-in

5 Kesalahan Umum Pihak Hotel saat Proses Check-in, Bad Attitude?ilustrasi proses check-in hotel (pexels.com/Mikhail Nilov)

Saat melakukan proses check-in di hotel, sambutan yang buruk dari pihak hotel merupakan kesalahan umum yang sering dialami oleh para tamu. Sambutan yang tidak ramah, kurangnya keramahan, dan sikap kurang responsif dari staf hotel dapat menciptakan pengalaman yang tidak menyenangkan bagi tamu.

Beberapa masalah umum yang sering terjadi adalah ketidaksediaan staf di meja check-in ketika tamu tiba, waktu tunggu yang terlalu lama untuk mendapatkan bantuan, atau bahkan ketidaksopanan dalam merespons pertanyaan atau keluhan tamu. Hotel seharusnya selalu berupaya memberikan sambutan yang hangat dan ramah kepada tamu, serta bersedia membantu mereka dengan tulus dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan selama masa menginap mereka.

2. Kurangnya inovasi dalam proses check-in

5 Kesalahan Umum Pihak Hotel saat Proses Check-in, Bad Attitude?ilustrasi proses check-in hotel (pexels.com/cottonbro studio)

Dalam era teknologi yang semakin maju ini, beberapa hotel masih mengandalkan metode konvensional dalam melayani tamu saat check-in, seperti penggunaan formulir manual atau registrasi melalui meja resepsionis.

Kesalahan ini dapat mengakibatkan beberapa masalah. Contoh terbesarnya adalah proses check-in yang lama dan memakan waktu dapat menimbulkan ketidaknyamanan bagi tamu yang baru datang. Seiring dengan semakin padatnya jadwal perjalanan, para tamu seringkali menginginkan proses check-in yang cepat dan efisien agar mereka dapat segera menikmati fasilitas hotel.

Dalam era yang terus berkembang dengan cepat ini, penting bagi pihak hotel untuk terus mengikuti perkembangan teknologi dan berinovasi dalam proses check-in mereka. Dengan melakukan perubahan yang tepat dan mengadopsi teknologi terkini, hotel dapat meningkatkan pelayanan kepada tamu, memperkuat citra merek, dan meningkatkan kepuasan tamu secara keseluruhan.

Baca Juga: 11 Potret Strada Coffee Semarang yang Berdayakan Barista Cewek di Kafe

3. Kebijakan check-in yang kaku

5 Kesalahan Umum Pihak Hotel saat Proses Check-in, Bad Attitude?ilustrasi proses check-in hotel (pexels.com/Helena Lopes)

Dasarnya, banyak hotel mengadopsi kebijakan yang terlalu kaku dan tidak fleksibel dalam hal waktu check-in, persyaratan dokumen, atau permintaan khusus tamu. Akibatnya, hal ini dapat menyebabkan ketidakpuasan tamu dan mengurangi pengalaman menginap yang menyenangkan.

Misalnya, jika seorang tamu tiba lebih awal dari waktu check-in yang ditentukan, mereka mungkin harus menunggu hingga waktu resmi check-in tanpa adanya opsi untuk masuk lebih awal, meskipun kamar tersedia. Hal ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan bagi tamu yang lelah setelah perjalanan panjang atau berencana untuk mengatur agenda perjalanan mereka.

4. Meninggalkan kesan pertama yang negatif

5 Kesalahan Umum Pihak Hotel saat Proses Check-in, Bad Attitude?ilustrasi proses check-in hotel (pexels.com/cottonbro studio)

Saat tamu tiba di hotel, tentunya mereka mengharapkan pengalaman check-in yang lancar, cepat, dan ramah. Namun, terkadang pihak hotel dapat membuat kesalahan-kesalahan yang dapat merusak kesan pertama tamu dan menyebabkan ketidaknyamanan.

Misalnya, kurangnya informasi yang jelas tentang fasilitas dan layanan hotel. Tamu mungkin merasa kesulitan atau kebingungan jika tidak diberikan informasi yang memadai tentang sarana dan prasarana yang tersedia di hotel. Ini bisa mencakup akses Wi-Fi, sarapan, area parkir, atau fasilitas rekreasi lainnya.

5. Tidak mengutamakan informasi tamu

5 Kesalahan Umum Pihak Hotel saat Proses Check-in, Bad Attitude?ilustrasi proses check-in hotel (pexels.com/cottonbro studio)

Proses check-in di hotel adalah momen penting di mana tamu pertama kali berinteraksi secara langsung dengan pihak hotel. Namun, terkadang pihak hotel kurang memberikan perhatian yang cukup terhadap informasi-informasi penting mengenai tamu.

Contohnya, petugas check-in mungkin terlalu terburu-buru dalam proses pendaftaran tamu, sehingga mereka melewatkan informasi khusus yang diberikan oleh tamu, seperti permintaan kamar tertentu, alergi makanan, atau kebutuhan khusus lainnya. Hal ini dapat menyebabkan ketidakpuasan tamu selama menginap, karena harapan mereka tidak terpenuhi.

Waktu check-in tamu menjadi bagian paling krusial sebaik apa hotel tersebut memberikan pelayanan, khususnya dalam memberikan kesan pertama. Kelima ulasan di atas menjadi pembelajaran bagi pihak hotel untuk bisa lebih baik lagi dalam proses check-ini tanpa mengurangi kenyamanan dan fleksibilitas para tamu.

Baca Juga: 5 Kafe di Kota Lama Semarang yang Nyaman dan Estetik Abis, Cobain!

Andri Yanto Photo Community Writer Andri Yanto

Hi, Bro!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya