5 Jalur Pendakian Gunung Bismo Wonosobo, Lewati Mata Air Panas

Gunung Bismo track santai dengan view keren

Gunung Bismo merupakan salah satu gunung yang berada di bagian utara kota Wonosobo. Gunung ini diapit oleh dataran tinggi Dieng serta gunung Prau. Sebenarnya, pendakian gunung Bismo tergolong baru, karena baru dibuka pada tahun 2019.

Kalau dilihat dari kejauhan, kalian bakalan melihat bahwa gunung ini memiliki bentuk yang unik. Jadi, alih-alih mengerucut, gunung Bismo malah melebar serta berbentuk melingkar.

Sebelum mulai mendaki, kalian bisa memilih salah satu jalur pendakian gunung Bismo yang menurut kalian paling mudah. Selain itu, untuk registrasi simaksi memiliki harga cukup beragam. Namun, umumnya dipatok sebesar Rp25 ribu ditambah dengan tarif penitipan motor.

Buat kalian yang ingin mendaki Gunung Bismo bisa cari tahu terlebih dahulu, inilah 5 jalur pendakian Gunung Bismo.

Baca Juga: 5 Hidden Gem di Wonosobo, Tak Kalah Menarik dari Dieng!

1. Jalur Silandak

5 Jalur Pendakian Gunung Bismo Wonosobo, Lewati Mata Air PanasGunung Bismo via Silandak (Instagram.com/gunung_bismo_silandak)

Jalur Silandak menjadi jalur pendakian Gunung Bismo yang sering digunakan oleh para pendaki. Untuk basecamp-nya terletak di Dusun Silandak, desa Slukatan, Kecamatan Mojotengah, kabupaten Wonosobo.

Gunung Bismo via Silandak memiliki 4 pos sebelum sampai di Puncak. Kalian yang ingin menghemat tenaga, maka bisa coba naik ojek sampai 100 meter sebelum masuk pos 1.

Karena, naik ojek bisa membuat kalian hemat waktu dan tenaga sekitar 1,5 jam. Namun, jika kalian ingin coba dan sekalian pemanasan, maka bisa berjalan kaki saja.

Perjalanan dari basecamp ke puncak dapat menghabiskan sekitar 4 jam lamanya. Jalur ini cocok sekali buat kalian yang ingin mendaki dengan santai.

Sementara traknya dari pos 1 kebanyakan berupa jalan landai agak menanjak sambil dikelilingi hutan liar yang lebat hingga pos 3.

Untuk rintanganya sendiri, akan terasa saat kalian sudah berada di pos 3 dengan tanjakan khasnya. Bahkan, kemiringannya bisa mencapai 90 derajat, sehingga kalian harus mendaki dengan menggunakan tali rotan yang sudah disediakan oleh pengelola.

Lalu, setibanya di pos 4, kalian bisa mendirikan tenda terlebih dahulu sebelum menuju ke puncak.

2. Jalur Sikunang

5 Jalur Pendakian Gunung Bismo Wonosobo, Lewati Mata Air PanasGunung Bismo via sikunang (Instagram.com/gunungbismoviasikunang)

Jalur Sikunang berada di Desa Sikunang, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo.

Ada hal menarik yang terdapat di jalur Sikunang, yaitu tarif registrasi cukup dibayar seikhlasnya karena belum resmi. Walau begitu, para pengelola tetap siap sedia untuk membantu persiapan sebelum perjalanan pendakian.

Jalur Sikunang disebut sebagai track tercepat untuk sampai puncak gunung Bismo. Jalur ini akan membawa kalian menyusuri gunung dari bagian utara.

Dan jika menggunakan kecepatan lebih, maka para pendaki bisa sampai ke puncak hanya dengan waktu 1 jam saja.

Namun, kalian tetap harus berhati-hati karena tracknya yang ditempuh cukup terjal dan menanjak.

3. Jalur Deroduwur

5 Jalur Pendakian Gunung Bismo Wonosobo, Lewati Mata Air PanasGunung Bismo via deroduwur (Instagram.com/mtbismoderoduwur)

Jalur Deroduwur alias ndoroduwur memiliki basecamp yang terletak di Dusun Buntu, Kelurahan Deroduwur, kecamatan Mojotengah, Wonosobo.

Di jalur ini, kalian akan melihat banyaknya pohon pakis beserta hutan liar yang sangat mendominasi daerah tersebut.

Kemudian, kalian juga akan melihat dua mata air sepanjang track serta kekayaan alam lainnya.

4. Jalur Pulosari

5 Jalur Pendakian Gunung Bismo Wonosobo, Lewati Mata Air PanasGunung Bismo via pulasari (Instagram.com/mt.bismo_bisma_pulosari

Jalur Pulosari ini bisa kalian temukan di Dusun Pulosari, Desa Campursari, Wonosobo. Walaupun jalur ini tidak begitu populer, tetapi basecampnya memiliki beragam fasilitas yang lengkap.

Saat menuju pos 1, kalian akan melintasi kawasan rumah serta kebun milik warga.

Menariknya, saat kalian sedang dalam perjalanan menuju pos 1, kalian akan disuguhkan dengan spot pemandian air panas alami yang tersedia secara gratis. Jadi, setelah turun gunung dengan membawa rasa lelah, kalian bisa masuk ke pemandian air panas itu untuk sekadar melemaskan otot-otot.

Selama perjalanan menggunakan jalur ini, kalian hanya akan melihat jalan setapak sempit serta menanjak saja.

Selain itu, kalian juga harus melewati hutan rindang yang membuat jalurnya cukup teduh dan terasa tidak terlalu panjang.

5. Jalur Ngandam

5 Jalur Pendakian Gunung Bismo Wonosobo, Lewati Mata Air PanasGunung Bismo via Ngandam (Instagram.com/gunungbismoviangandam)

Jalur ini berada di Ngandam, Kecamatan Kejajar, Wonosobo. Bagi kebanyakan pendaki ini merupakan jalur yang gampang karena banyak sekali bonus yang diberikan.

Namun, jalur ini yang paling jarang dijamah oleh pendaki Karena tidak adanya penjual di setiap pos, tidak seperti pos2 lain.

Ada 3 pos yang harus dilalui, dan semuanya menggunakan nama karakter dalam wayang kulit. Pos 1 (Tunggal Negara), Pos 2 (Hariwangsa), Pos 3 (Wiratara) dan puncaknya memiliki nama (Indraprasta dan Hastinapura).

Bukan hanya jalurnya yang memanjakan, basecampnya juga Istimewa fasilitasnya, seperti kamar mandi, tempat wudhu, mushola bahkan sampai menggratiskan kopi dan memberikan kasur agar istirahat kalian lebih tenang.

Jadi, kapan nih kalian mau explore Wonosobo?

Baca Juga: 12 Info Bobocabin Dieng Wonosobo, Tengah Gunung Prau dan Hutan Pinus

Kholis Abidin Photo Community Writer Kholis Abidin

Learn, Learn, and Learn.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya