TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Sentra UMKM di Semarang, Bisa Pakai ShopeePay Dapat CashBack 60%

Shopee rangkul UMKM kuliner yang terdampak pandemik

Seorang pengunjung sedang melakukan transaksi dengan ShopeePay di Food Fair Mal Ciputra Semarang. (dok. Shopee)

Semarang, IDN Times - Layanan pembayaran digital ShopeePay berupaya untuk berkontribusi dalam pemulihan bisnis UMKM dan ekonomi lokal di Kota Semarang. Melalui program Semangat UMKM Lokal kini pelaku bisnis dan konsumen dapat memanfaatkan promo spesial Cashback 60 persen.

Baca Juga: Berkat ShopeeFood, Usaha Jusin Juice di Semarang Tumbuh Makin Good! 

1. Berikut daftar 5 sentra UMKM di Semarang

Suasana Mal Ciputra Semarang yang diperbolehkan buka pada masa pandemik COVID-19 dan PPKM Level 4 (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Ada lima sentra UMKM kuliner favorit di Semarang memberikan promo spesial Cashback 60 persen. Promo tersebut berlaku mulai 16–22 Januari 2022.

Lima sentra UMKM kuliner yang memberikan promo cashback antara lain, Pujasera Simpang Lima, Food Fair Ciputra, Pujasera Batan, DP Mall Food Court, dan Tiong Bahru Market.

Head of Strategic Merchant Acquisition ShopeePay, Eka Nilam Dari mengatakan, promo special cashback 60 persen ini bagian dari program Semangat UMKM Lokal yang sudah berlangsung sejak Maret 2022.

‘’Program ini sudah kami hadirkan di sembilan kota di Indonesia, menggandeng ratusan merchant di lebih dari 30 sentra UMKM. Program ini bersama dengan cashback yang diberikan merupakan dukungan yang dilakukan ShopeePay untuk merchant, khususnya pelaku UMKM, agar dapat kembali mendorong roda bisnis mereka,’’ ungkapnya pada acara media gathering Semangat UMKM Lokal Semarang secara virtual, Selasa (19/1/2022).

2. ShopeePay dorong kemajuan UMKM di Semarang

ShopeePay Dorong UMKM Palembang Aktif Transaksi Digital Finansial (IDN Times/Dokumen)

Program tersebut hadir kembali di Semarang untuk kedua kalinya mengingat Ibu Kota Jawa Tengah ini telah lama menjadi salah satu pusat ekonomi daerah yang sangat fokus pada kemajuan UMKM.

‘’Sehingga kami ingin bersama-sama mendorong kemajuan UMKM di Semarang melalui program Semangat UMKM Lokal. Ke depannya, kami berharap program ini dapat terus membantu lebih banyak pelaku UMKM di tanah air,’’ tuturnya.

Situasi pandemik masih menjadi tantangan yang harus ditaklukan oleh para pelaku usaha di Indonesia, khususnya untuk kembali membangkitkan bisnisnya. Untuk di Jawa Tengah, selama pandemik sebanyak 44.338 pelaku usaha kecil menengah terdampak wabah COVID-19. Dari jumlah tersebut, UKM yang paling banyak terdampak adalah bidang makanan minuman sebanyak 65,33 persen.

Terhadap situasi tersebut, berbagai dukungan dan kolaborasi dari berbagai pihak dilakukan agar pemilik usaha, di bidang kuliner khususnya, dapat kembali bangkit dan salah satunya dengan mendorong adopsi teknologi digital dan menyediakan akses ke dalam ekosistem digital.

Baca Juga: Berkantor di Solo, Shopee Buka Peluang UMKM dan Lapangan Kerja Baru

Berita Terkini Lainnya