Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Semarang, IDN Times - Antusias masyarakat untuk menukar uang peringatan kemerdekaan (UPK) Rp75 ribu cukup tinggi. Hal itu terlihat di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah. Bahkan daftar antrean pendaftaran melalui laman pintar.bi.go.id sudah penuh hingga bulan September 2020.
Baca Juga: Gaya Yuni Shara dan 10 Artis Rayakan Kemerdekaan Sukses Curi Perhatian
1. Masyarakat harus berjuang untuk mendapatkan UPK Rp75 ribu
IDN Times/Anggun Puspitoningrum Perjuangan untuk mendapatkan uang edisi khusus Kemerdekaan ke-75 tahun Republik Indonesia itu dirasakan sejumlah warga di Kota Semarang. Mereka gigih berjuang sejak mendaftar melalui laman untuk mendapatkan nomor antrean hingga mengambil di kantor BI terdekat.
Seperti Esti Kurnia, warga Srinindito Semarang, yang terpaksa harus mendaftar hingga dua kali sampai akhirnya beruntung mendapatkan nomor antrean pada hari Rabu (19/8/2020).
‘’Kemarin saya daftar menggunakan KTP saya dan anak saya, tapi hanya satu yang berhasil. Pendaftaran dengan KTP anak saya gagal dan tidak mendapat antrean. Sedangkan, pendaftaran atas nama saya dapat antrean hari ini,’’ katanya saat ditemui IDN Times ketika menukar uang di Kantor Perwakilan BI Jateng, Rabu (19/8/2020).
2. Satu keluarga mendapat waktu penukaran uang berbeda-beda
IDN Times/Anggun Puspitoningrum Esti merasa beruntung akhirnya mempunyai uang baru nominal Rp75 ribu yang dicetak terbatas oleh BI.
‘’Ini nasib saya lagi baik, uang ini tidak akan saya gunakan untuk belanja. Saya simpan untuk kenang-kenangan saja,’’ tuturnya.
Selain Esti, warga Semarang Barat, Mega Niken juga merasakan antusiasme yang sama saat menukar UPK Rp75 ribu.
“Ini momen yang bersejarah, pas kemerdekaan ke-75 RI dikeluarkan juga uang ini jadi saya sekeluarga ingin punya untuk kenang-kenangan,’’ ujarnya.
Kendati demikian, dalam proses pendaftaran antrean, Mega bersama suami dan ibunya tidak bisa mendapat nomor antrean di hari yang sama.
‘’Suami saya dapat jatah hari ini, saya di tanggal 3 September 2020, dan ibu di tanggal 7 September 2020. Memang butuh perjuangan untuk mendapatkan uang edisi khusus ini, karena jumlahnya dibatasi, maka harus cepet-cepetan mendaftar, itu pun dapat jadwal pengambilan berbeda beda,’’ jelasnya.
3. BI Jateng sediakan 3,7 juta lembar UPK Rp75 ribu
IDN Times/Anggun Puspitoningrum Guna memenuhi kebutuhan masyarakat yang hendak menukar UPK Rp75 ribu, Kantor Perwakilan BI Provinsi Jawa Tengah menyediakan 3,7 juta lembar. Namun, untuk mendapatkan uang edisi khusus tersebut masyarakat harus mengikuti mekanisme yang sudah ditetapkan dan bersabar.
Kepala Grup Sistem Pembayaran, Pengelolaan Uang Rupiah, Layanan dan Administrasi KPw BI Provinsi Jateng, Andry Prasmuko menyatakan, untuk penukaran UPK Rp75 ribu pihaknya sudah mengatur sedemikian rupa melalui laman pintar.bi.go.id. Langkah tersebut dilakukan demi ketertiban serta dalam rangka mematuhi protokol kesehatan virus corona (COVID-19).
‘’Kami membatasi satu kantor dalam sehari hanya bisa melayani 150 orang. Adapun, setiap orang hanya mendapat jatah satu lembar UPK Rp75 ribu. Ya, memang agak lambat tapi kalau melayani banyak bisa melanggar protokol COVID-19. Sehingga, kami mengatur yang datang kesini sudah mendaftar terlebih dahulu melalui website,’’ jelasnya.
Baca Juga: Perekonomian Jateng Anjlok, Ganjar Harus Agresif Undang Investor