TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bidik Konsumen Millennial, REI Tawarkan KPR Murah di Angka Rp 2jutaan

Bangun hunian seharga Rp300 jutaan

Ilustrasi Perumahan. IDN Times/Arief Rahmat

Semarang, IDN Times - DPD Real Estate Indonesia (REI) Jawa Tengah menilai kaum millennial merupakan pasar properti yang cukup potensial untuk digarap saat ini. Pengembang perumahan pun berupaya untuk menangkap peluang itu dengan menawarkan produk sesuai kebutuhan generasi usia 20 tahun hingga 35 tahun itu. 

Baca Juga: Daya Beli Properti di Semarang Mulai Bergairah Meski Pandemik COVID-19

1. Selama pandemik pengembang mulai berinovasi membuat produk sesuai kebutuhan pasar

Ilustrasi Rusun Pasar Jumat. (Dok.PUPR)

Wakil Ketua Bidang Promosi, Humas dan Publikasi DPD REI Jawa Tengah, Dibya K Hidayat, mengatakan dalam kondisi pandemik COVID-19 pelaku usaha di sektor properti berusaha untuk menggairahkan pasar.

Selain mendorong pemasaran baik secara online maupun langsung dengan pameran, pengembang juga mulai membuat produk sesuai kebutuhan pasar. 

"Saat ini pasar potensial adalah kaum millennial, maka kami pun berinovasi dengan membangun rumah sesuai kebutuhan mereka," ungkapnya di sela pameran Property Expo Semarang ke-5 di Mal Paragon Semarang, Rabu (16/9/2020). 

2. Generasi millennial menjadi pasar potensi bagi pengembang hunian

Ilustrasi perumahan (Dok. Kementerian PUPR)

Golongan generasi millennial ini menjadi pasar potensi bagi pengembang hunian, karena mereka memiliki cukup uang untuk membeli rumah. 

"Artinya, mereka punya daya beli untuk membeli rumah untuk saat ini. Maka, kami juga harus punya inovasi produk hunian untuk mereka untuk menggairahkan pasar properti," tuturnya. 

Maka, kini para pengembang pun mulai membangun rumah mulai dengan tipe 29. Hunian tersebut dengan luas tanah 66 meter persegi dan luas bangunan 29 meter persegi seharga Rp300 jutaan. 

Baca Juga: Sebentar Lagi Semarang Bebas dari Kesemrawutan Kabel di Udara 

Berita Terkini Lainnya