Hadapi COVID-19, Bisnis Properti Ubah Pola Pemasaran ke Digital Marketing
Cordova Edupartment manfaatkan digital marketing
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Bisnis properti mengalami kelesuan terdampak pandemik COVID-19. Penjualan properti seperti apartemen pun menurun sejak penyebaran virus corona tersebut.
Baca Juga: Virus Corona Ancam Sektor Bisnis Properti, Gawat! Harga Rumah Naik
1. Penjualan properti di tengah pandemik COVID-19 lesu
Hal itu dialami pengembang apartemen Cordova Edupartement yang berlokasi di Jalan Bukit Sari Semarang. CEO PT Cipta Pilar Persada selaku pengembang Cordova Edupartment, JE Robbyantono mengatakan, sejak pandemik COVID-19 terjadi di Indonesia penjualan properti mengalami penurunan.
‘’Penjualan apartemen kami turun hingga 60 persen dibandingkan sebelum virus corona. Namun, mulai bulan April dan Mei sudah ada penjualan,’’ ungkapnya dalam keterangan resmi, Selasa (9/6).
Sejumlah calon pembeli ataupun investor melakukan penundaan transaksi. Kendati demikian, pihak pengembang berupaya untuk terus meningkatkan penjualan apartemen yang menyasar end user dari segmen mahasiswa dan investor.
Baca Juga: Pandemik COVID-19 Jadi Waktu yang Tepat Beli Properti, Ini Alasannya