Harga Beras hingga Cabai Naik Jelang Ramadan, Ini 7 Strategi BI Jateng Tekan Inflasi
Minta pedagang tak lakukan penimbunan komoditas saat Ramadan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Menjelang bulan Ramadan sejumlah komoditas pangan sudah mengalami kenaikan harga. Mewaspadai lonjakan harga itu Bank Indonesia (BI) Provinsi Jawa Tengah merumuskan tujuh program unggulan untuk menjaga inflasi agar rendah dan stabil.
Baca Juga: Harga Beras Naik, Inflasi Januari 2023 di Jateng Capai 0,32 Persen
1. Masyarakat lebih konsumtif di bulan Ramadan
BI bersama TPID Provinsi Jateng mengantisipasi kenaikan harga barang dan jasa akibat peningkatan permintaan masyarakat terhadap komoditas pangan utama. Sebab, saat ini sejumlah komoditas pangan utama sudah mengalami kenaikan harga seperti beras, cabai merah, cabai rawit dan bawang putih.
Kepala Kantor Perwakilan BI Jateng, Rahmat Dwisaputra mengatakan, ada kecenderungan masyarakat lebih konsumtif saat berbelanja di bulan Ramadan. Sehingga, tingkat inflasi selalu lebih tinggi jika dibandingkan bulan lainnya.
"Karena permintaan lebih meningkat ya secara budaya ada munggahan puasa. Ada pengurangan makan sehari-hari, sehingga orang cenderung numpukin makanan saat buka atau sahur. Itu harus dihindari agar belanja kita bijak, agar harga tidak terungkit untuk naik. Budaya konsumtif jangan terlalu diumbar," ungkapnya, Senin (13/3/2023).
Baca Juga: 5 Komoditas Sumbang Inflasi Desember 2022 di Jateng, Capai 0,47 Persen