Klaim COVID-19 Tembus Rp193 M, 30 Persen Nasabah Tambah Asuransi Jiwa
Bisa jadi bekal masa depan saat kondisi serba tidak pasti
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Kebutuhan masyarakat terhadap asuransi meningkat seiring ketidakpastian waktu kapan pandemik COVID-19 berakhir. Nasabah asuransi di Indonesia cenderung menambah perlindungan produk asuransi jiwa untuk jangka panjang.
Baca Juga: 5 Tips Atur Keuangan yang Ambyar Pasca Lebaran
1. Ada 30 persen nasabah berencana tambah perlindungan asuransi jiwa
Hasil Survei Manulife Asia Care 2020, sebanyak 72 persen nasabah di Tanah Air yang telah memiliki asuransi berencana membeli tambahan asuransi dalam 18 bulan ke depan. Hal itu jauh lebih tinggi dari rata-rata di kawasan Asia yakni sebesar 62 persen.
Keinginan responden di Indonesia yang ingin menambah perlindungan produk asuransi jiwa, tercatat naik sebesar 30 persen.
Menjawab kebutuhan itu, Manulife meluncurkan produk asuransi jiwa untuk perlindungan jangka panjang, yakni MiPrecious. Produk tersebut memberikan manfaat untuk mempersiapkan dana masa depan sesuai kebutuhan nasabah khususnya mereka dengan segmentasi kalangan mapan atau The High Net-Worth (HNW).
Baca Juga: Sepanjang Pandemik COVID-19, Manulife Bayar Klaim Hingga Rp54,5 Miliar