Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Semarang, IDN Times - PT XL Axiata Tbk memprediksi selama periode Hari Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 akan terjadi peningkatan trafik sekitar 5–10 persen dibandingkan kondisi normal hari biasa di bulan sebelumnya. Kondisi itu mendorong XL Axiata menyiapkan jaringan untuk menghadapi kemungkinan lonjakan trafik di semua layanan.
Baca Juga: Trafik XL Axiata di Tol Trans Jawa Melonjak di Libur Akhir Tahun
1. Kenaikan trafik dipengaruhi oleh masyarakat yang mulai berani berlibur
ilustrasi orang berlibur (pexels.com/Kampus Production) Direktur and Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan rekayasa pengalihan atau pemecahan trafik jika terjadi kepadatan di suatu area. Dengan demikian, lonjakan trafik di suatu lokasi tidak akan menyebabkan penurunan kualitas layanan.
‘’Pada liburan akhir tahun ini diperkirakan cukup banyak masyarakat yang memanfaatkannya untuk melakukan perjalanan ke luar kota, terutama ke destinasi wisata di berbagai daerah. Seiring dengan hal itu, kami memprediksi terjadi kenaikan trafik penggunaan layanan data dan telekomunikasi pada jaringan XL Axiata,’’ ungkapnya dalam keterangan resmi, Minggu (26/12/2021).
Kenaikan trafik 5–10 persen tersebut diasumsikan apabila sebagian masyarakat mulai berani melakukan perjalanan untuk berlibur atau setidaknya pulang kampung. Sehingga, banyak pelanggan akan menggunakan layanan-layanan data guna membagi pengalaman selama perjalanan liburannya.
2. Akses layanan video streaming diprediksi meningkat
‘’Kami memperkirakan akses ke layanan video streaming akan meningkat seiring dengan meningkatnya tren berbagi dokumentasi video baik secara langsung atau melalui media sosial,’’ tuturnya.
Berdasarkan pengalaman pada tahun-tahun sebelum terjadi pandemik COVID-19, sepanjang libur akhir tahun trafik layanan terutama data selalu meningkat secara signifikan. Pada dua tahun terakhir, pada saat pandemik trafik data hanya meningkat sekitar 3 persen dibandingkan trafik hari normal di bulan sebelumnya. Kondisi itu karena adanya larangan/pembatasan mobilitas masyarakat terkait pencegahan penyebaran pandemik COVID-19.
Menurut Gede, untuk memastikan pelanggan mendapatkan layanan yang terbaik, pihaknya telah menyiapkan jaringan dengan kapasitas sebesar dua kali lipat dari hari normal. Tim XL Axiata juga sudah mengidentifikasi kota-kota yang rawan dengan lonjakan trafik, selain juga fokus di area residensial.
3. Rekayasa pengalihan dan pemecahan trafik disiapkan
Trafik penggunaan layanan PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) tercatat meningkat selama periode Ramadan hingga Idul Fitri 1442 Hijriah. (IDN Times/Istimewa). ‘’Kota-kota tersebut terutama yang berada di jalur utama mudik, seperti Bandung, Cirebon, Semarang, Yogyakarta, hingga Surabaya dan Malang. Selain itu juga Merak, Bandar Lampung, hingga Palembang di jalur Jawa ke Sumatera,’’ terangnya.
Tim XL Axiata juga sudah menyiapkan rekayasa pengalihan atau pemecahan trafik jika terjadi kepadatan di suatu area. Dengan demikian, lonjakan trafik di suatu lokasi tidak akan menyebabkan penurunan kualitas layanan kepada pelanggan. Selain itu, performa jaringan data juga akan terbantu oleh selesainya fiberisasi di ratusan kota di berbagai daerah, baik di sebagian besar Jawa dan luar Jawa.
Selanjutnya, persiapan lain berupa pengerahan tidak kurang dari 16 unit mobile BTS (MBTS) di berbagai titik lokasi yang membutuhkan dukungan penguatan kualitas sinyal, terutama di wilayah Sumatera, Jawa, Bali, dan Lombok. Titik-titik lokasi yang dimaksud antara lain meliputi jalur transportasi utama, lokasi tujuan wisata, pusat keramaian, hingga terminal bus, stasiun kereta, serta bandar udara.
Baca Juga: Lebaran, Pelanggan XL Axiata Streaming-an, Trafik Data Naik 35 Persen
