Penerimaan Bea Cukai Jateng dan DIY Terdampak Corona
Terjadi penurunan pada penerimaan impor
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Merebaknya virus corona (COVID-19) berdampak pada penerimaan Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Jateng dan DIY. Sampai dengan bulan Februari 2020, penerimaan bea cukai baru mencapai Rp5,52 triliun atau 12,46 persen dari target yang ditentukan.
Kepala Kantor Wilayah DJBC Jateng DIY, Padmoyo Tri Wikanto mengatakan, pihaknya menargetkan penerimaan di tahun 2020 sebesar Rp44,36 triliun. Akan tetapi, secara proporsional (target sampai dengan 29 Februari 2020) sudah mencapai 116.77 persen dari target sebesar Rp 4.73 triliun.
Baca Juga: Mulai Pelekatan, Bea Cukai Kudus Siapkan Pita Cukai Rokok yang Baru
1. Penerimaan cukai berkontribusi besar terhadap total penerimaan
‘’Jadi intinya penerimaan masih tertolong banyak oleh penerimaan cukai. Penerimaan impor mengalami penurunan, selain akibat wabah COVID-19 juga karena kondisi ekonomi global yang tidak menentu,’’ ungkapnya melalui keterangan resmi yang diterima IDN Times, Jumat (20/3).
Sedangkan, hingga sekarang penerimaan bea masuk baru mencapai Rp273,71 miliar atau 77.63 persen dari target proporsional. Kemudian, penerimaan bea keluar mencapai Rp15,59 miliar atau 152.60 persen dari target proporsional.
Baca Juga: Biar Gak Stres Kerja di Rumah, 10 Meme Work From Home ini Pas Banget