Terdampak Krisis Global, Muatan Truk Pelabuhan di Semarang Turun 50 Persen
Eksportir kesulitan dapatkan pembeli dari luar negeri
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Para pengusaha truk di Kota Semarang terdampak krisis global yang dipicu oleh Perang Rusia-Ukraina. Muatan truk yang mengangkut barang-barang ekspor mengalami penurunan yang signifikan.
Baca Juga: Pengusaha Truk Jateng Was-Was Muncul Efek Domino Gegara Harga Biosolar
1. Pengusaha truk hadapi tantangan baru
Ketua DPC Aptrindo Tanjung Emas Semarang, Supriyono mengatakan, saat ini para pengusaha truk sedang menghadapi sejumlah tantangan di tengah kondisi perekonomian yang belum stabil.
"PR yang paling urgent kami hadapi sekarang adalah kondisi perekonomian yang lagi menurun. Tentunya ini bagaimana kami secara bersama-sama bisa bertahan. Kami belum tahu sampai kapan kondisi perekonomian ini akan membaik," ungkapnya di sela pelantikan Pengurus DPC Aptrindo Tanjung Emas Semarang 2022-2027 di Hotel Aruss Semarang, Sabtu (19/11/2022).
Salah satu tantangan yang tengah dihadapi yang merupakan dampak dari krisis global adalah penurunan muatan barang secara signifikan. Dalam dua bulan terakhir, skala penurunan mencapai lebih dari 50 persen.
Baca Juga: Tarif Tol Mau Naik, Pengusaha Truk: Jalan Pemda Masih Licin