63 persen Kecelakaan di SPBU Pertamina Karena Perilaku Pelanggan
Oleh karena itu, edukasi bagi mereka sangat penting
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) IV wilayah Jawa Tengah dan DIY, memberikan sosialisasi mengenai safety kepada para konsumen di SPBU kawasan Gajahmungkur Semarang, Rabu (12/2). Sosialisasi itu digelar dalam rangka memperingati bulan K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja).
Baca Juga: Imlek 2020, Pertamina Stok 32,6 juta Tabung LPG 3 Kg untuk Jateng-DIY
1. Banyak konsumen yang belum memahami safety di SPBU
Sosialisasi ini disampaikan langsung oleh General Manager Pertamina MOR IV, Iin Febrian, didampingi oleh tim manajemen. Mereka memberikan edukasi langsung kepada para pelanggan mengenai safety di SPBU.
“Saat ini kami melihat masih banyak konsumen (pelanggan) yang belum paham mengenai risiko di SPBU. Salah satu contohnya adalah kebiasaan konsumen menggunakan handphone saat pengisian Bahan Bakar. Mengapa kita larang? Karena handphone merupakan salah satu media penghasil listrik statis ataupun sumber panas, sehingga jika terjadi listrik statis atau panas berlebih dari handphone yang bertemu dengan uap bahan bakar minyak (BBM) saat pengisian di SPBU, dapat memicu kebakaran. Karena itu, kami rasa perlu adanya sosialisasi kembali kepada para konsumen mengenai budaya safety di SPBU”, kata Iin dalam keterangan resminya.
Baca Juga: Daftar Harga BBM 2020 Pertamina Terbaru di Wilayah Jawa Tengah dan DIY