TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dampak Virus Corona, Kunjungan Turis Tiongkok ke Jateng Belum Terasa

Karena masih low seasons

Ilustrasi (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

Semarang, IDN Times - Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) khususnya dari Tiongkok ke Jawa Tengah berpengaruh lantaran merebaknya virus corona. Namun demikian, dampak tersebut tidak siginifikan berpengaruh.

Baca Juga: Agen Wisata di Solo Masih Datangkan Turis Tiongkok, DPD Asita: Setop 

1. Dampaknya kecil karena low session

Papan informasi keberangkatan di bandara. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

Virus corona membawa dampak dengan potensi menurunnya jumlah kunjungan wisatawan di Jawa Tengah. Hal itu diakui Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata, Sinoeng N Rachmadi.

Meskipun ada penurunan, tetapi jumlahnya tidak signifikan. Sebab kunjungan wisman saat ini masih masuk waktu low session (musim liburan yang sepi pengunjung).

"Ini terjadi saat low session, belum saat wisatawan asing benar-benar melakukan liburan," katanya di Semarang, Rabu (5/2).

2. Sebagian besar berkunjung untuk MICE

ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

Sebagian besar Wisman yang berkunjung ke Jawa Tengah, termasuk yang berasal dari Tiongkok pada saat ini, lanjut Sinoneng, lebih banyak melakukan kegiatan MICE (Pertemuan, Insentif, Konvensi, dan Pameran).

"Low session ini kunjungan rendah. Ini memang didominasi kegiatan yang sifatnya MICE (red: Meeting, Incentive, Convention, Exhibition)," imbuhnya.

3. Berharap tak mempengaruhi peak session

ANTARA FOTO/REUTERS/Carlos Garcia Rawlins

Sinoeng berharap kasus virus corona dapat tertangani paling tidak dalam kurun waktu tiga bulan atau maksimal selambat-lambatnya enam bulan ke depan. Agar tak mengganggu dan berdampak besar pada kunjungan wisman di Jawa Tengah saat peak session. Yaitu mulai bulan Agustus 2020 sampai akhir tahun.

"Semoga bisa cepat selesai sebelum Agustus. Karena wisatawan asing ke Jawa Tengah pada umumnya saat peak session, setelah bulan Agustus. Ya September, Oktober sampai Desember," tutup Sinoeng.

Baca Juga: Virus Corona Pengaruhi Jumlah Kunjungan Turis Tiongkok ke Jawa Tengah

Berita Terkini Lainnya