[FOTO] Indofishery, Startup yang Ajak Masyarakat Gemar Makan Ikan

Digagas oleh anak muda asal Rembang

IDN Times/Dhana Kencana

09 September 2019

Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Semarang, IDN Times - Tingkat konsumsi ikan di Jawa Tengah masih terbilang rendah dibandingkan daerah lain. Berdasarkan data Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jawa Tengah, konsumsinya hanya 29,19 kilogram per kapita per tahun. Padahal, konsumsi secara nasional adalah 51,5 kilogram per kapita per tahun.

Anak muda asli Rembang, Jawa Tengah, tergerak untuk mendorong Jateng mengejar ketertinggalan tingkat konsumsi ikan masyarakat lewat sebuah perusahaan rintisan atau startup. Startup bernama Indofishery itu menyediakan puluhan jenis ikan segar, aneka filet, makanan laut atau seafood, serta produk olahan ikan lainnya.

IDN Times berkesempatan untuk mengunjungi dan melihat langsung aktivitas Indofishery di Semarang, Jawa Tengah. Berikut foto-fotonya.

1. Startup Indofishery masih terbilang baru. Mereka rilis pada Maret 2019, namun sudah berdiri sejak 2018

Dok. Indofishery

Baca Artikel Selengkapnya

[FOTO] Indofishery, Startup yang Ajak Masyarakat Gemar Makan Ikan

1. Startup Indofishery masih terbilang baru. Mereka rilis pada Maret 2019, namun sudah berdiri sejak 2018

2. Indofishery didirikan oleh Abdul Khamid selaku CEO Indofishery, bersama dua rekannya Fazlur Rahman Aziz (CMO) dan Bahtera Sebhastyan (CTO). Mereka bertiga adalah mahasiswa Perikanan Universitas Diponegoro (Undip) Semarang

3. Hingga Agustus 2019 sudah ada 29 kemitraan yang dijalin Indofishery. Mereka terdiri dari para agen penyalur, hotel, restoran, kafe dan katering, hingga pondok pesantren

4. Mereka menargetkan akan ada 35 kemitraan agen penyalur yang tersebar di 35 kabupaten/kota se-Jawa Tengah. Saat ini baru ada 12 agen penyalur

5. Omzet per bulannya rata-rata menembus Rp40-60 juta dari penjualan produk unggalan mereka. Yaitu ikan segar, aneka filet, seafood, dan produk olahan perikanan lainnya

6. Ikan yang dijual pun beragam. Ada 53 jenis dengan kualitas lokal, ekspor, dan impor. Wah, serba ada, nih!

7. Ikan segar yang dijual Indofishery sangat higienis. Saat diterima konsumen, ikan sudah bersih insang, bersih isi perut, dan bersih sisik. Malah ada layanan free potong dan filet

8. Soal harga, IDN Times telah membuktikannya dan memang murah tapi tidak murahan. Kamu bisa cek langsung di www.indofishery.id

9. Slogan mereka adalah Pesan, Antar, Segar. Pesannya mudah dan murah. Antarnya cepat dan tepat. Serta segarnya higienis dan sehat

Jadi Peluang Bisnis! Kotoran Kelelawar Asal Jateng Laku Diekspor ke Taiwan

Dear Pelaku UMKM, Ini Cara Bikin Konten Jualan Biar Dagangan Laris

Catat! Harga Rumah Subsidi di Jateng Naik Rp162 Juta, Segini Cicilannya

Grab Kurban untuk Mitra Ojol, Sembelih Sapi 1 Ton dan Ratusan Kambing

Harga Daging Ayam Naik Biang Kerok Inflasi di Jateng Bulan Juni 2023

Musim Liburan, Koper Buat Traveling Paling Banyak Dicari Konsumen

BRI Peduli Tanam 2.500 Bibit Durian untuk Penghijauan di Berau

5 Tips Bisnis Roy Naruna Salatiga, Bikin Keramik Abu Gunung Merapi

Gerai IM3 Semarang Makin Digital, Layani Pelanggan Maksimal 10 Menit

10 Potret Dapur Naruna Keramik Salatiga, UMKM Kriya Karya Anak Bangsa