TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Imbas Virus Corona, Pengunjung Candi Borobudur Turun 30 Persen

Juga terjadi di Candi Prambanan dan Candi Ratu Boko

Ilustrasi (ANTARA FOTO/Anis Efizudin)

Magelang, IDN Times - Kunjungan wisatawan mancanegara atau turis asing ke Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, turun akibat merebaknya virus corona (COVID-19). Pada Februari 2020 turun 30 persen dibandingkan Februari 2019.

1. Penurunan terjadi karena dampak virus corona (COVID-19)

ANTARA FOTO/Anis Efizudin

Sekretaris Perusahaan PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko, Emilia Eny Utari menyebut jumlah kunjungan turis asing pada Februari 2019 mencapai 16.642 orang. Namun pada Februari 2020 hanya mencapai 11.506 orang.

Emilia menyampaikan penurunan tersebut terjadi karena dampak dari penyebaran virus corona (COVID-19).

Baca Juga: 3.000 Noda Permen Karet Menempel di Stupa Induk Candi Borobudur

2. Juga terjadi di dua candi lain yang dikelola TWC

ANTARA FOTO/Anis Efizudin

Menurunnya jumlah pengunjung tak hanya terjadi di Candi Borobudur tetapi juga dialami beberapa candi lain yang dikelola oleh TWC.

"Dampak (virus corona) terhadap kunjungan, jelas wisman menurun. Penurunan ini tidak hanya terjadi di Borobudur, tetapi juga Prambanan dan Ratu Boko," kata Emilia.

3. Tidak ada wisman Asia yang berkunjung

ANTARA FOTO/Anis Efizudin

Lebih lanjut Emilia menambahkan jika wisman yang berkunjung di candi-candi TWC kebanyakan berasal dari Eropa. Sebelumnya wisman yang berkunjung kebanyakan dari Tiongkok, tetapi semenjak kasus virus corona tidak lagi ke Candi Borobudur.

"Sekarang kebanyakan dari Eropa, karena dari Asia selama ini terbesar wisatawan Tiongkok tutup, tidak boleh masuk. Korea juga, Singapura mulai begitu, tetapi masih ada beberapa," imbuhnya.

Baca Juga: Ajaran dari Candi Muarajambi yang Dikisahkan pada Relief Borobudur

Berita Terkini Lainnya