TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jepang dan Korea Selatan, Investor Asing Paling Dominan di Jawa Tengah

PMA paling banyak ada di Kabupaten Jepara

Ilustrasi kota Kyoto di Jepang. unsplash.com/Jase Bloor

Semarang, IDN Times - Jepang menjadi negara yang paling banyak berinvestasi di Jawa Tengah, selain Korea Selatan dan Singapura. Sementara investasi asing paling banyak terjadi di Kabupaten Jepara.

Baca Juga: Kepala BKPM: Masalah Sepele Bikin Investor Asing Kabur dari Indonesia

1. Realisasinya meningkat dibandingkan 2018

Pixabay.com/Geralt

Mengacu pada data pada laman resmi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Jawa Tengah, performa investasi di Jawa Tengah mengalami kenaikan mencapai 125,50 persen dibandingkan tahun lalu. Dari capain tahun 2019, jumlah investasi mencapai Rp59,50 triliun. Angka tersebut lebih tinggi dari target Rp47,42 triliun.

Jumlah tersebut lebih tinggi dibandingkan torehan pada 2018 yang hanya terealisasi Rp59,27 triliun dengan target Rp47,15 triliun.

2. Banyak PMA di Kabupaten Jepara

Instagram.com/pulaupanjang_jepara

Dari Rp59,50 triliun yang angka yang berhasil diinvestasikan di Jawa Tengah pada 2019 didominasi investasi Penanaman Modal Asing (PMA). Besarannya mencapai Rp40,85 triliun. Realisasi itu juga meningkat dari 2018, yang hanya Rp31,79 triliun.

Namun untuk Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) mengalami penurunan dibandingkan tahun 2018. Pada 2019 investasi PMDN di Jawa Tengah senilai Rp18,65 triliun. Padahal pada 2018, realisasi PMDN sebesar Rp27,48 triliun.

Baca Juga: Bahlil: Banyak Investor Kabur dari Indonesia karena Harus Tawaf

Berita Terkini Lainnya