TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kondisi 740.297 Kilometer Jalan Provinsi di Jawa Tengah Rusak

Laporkan kerusakan jalan pakai aplikasi Jalan Cantik

IDN Times/Margith Juita Damanik

Semarang, IDN Times - Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya (DPUBMCK) Provinsi Jawa Tengah meluncurkan sebuah aplikasi yang diperuntukkan untuk penanganan masalah yang berkaitan dengan jalan dan jembatan rusak. Aplikasi tersebut bernama Jalan Cantik.

Sejak diluncurkan pada Juli 2019, hingga Oktober 2019 sudah ada 623 laporan yang masuk melalui aplikasi tersebut. Laporan tersebut sebagian besar adalah laporan kerusakan jalan yang dilaporkan masyarakat.

Baca Juga: Faldo Maldini: Pembangunan Jalan Tol Apa Mendukung Revolusi Industri?

1. Sejak dibuat sudah ada 632 laporan yang masuk

IDN Times/Daruwaskita

Laporan yang masuk melalui aplikasi Jalan Cantik tersebut diverifikasi oleh petugas dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah. Dari verifikasi tersebut, laporan akan ditindaklanjuti sesuai dengan kewenangan masing-masing.

Dari 623 laporan, sebanyak 315 atau 50,56 persen adalah laporan kerusakan jalan yang menjadi kewenangan kabupaten/kota setempat. Sementara laporan kerusakan jalan provinsi hanya terdapat 21 laporan.

Untuk jalan nasional ada 9 laporan masuk. Sedangkan jalan desa terdapat 52 laporan.

2. Penanganan jalan provinsi yang rusak ditangani tim reaksi cepat

ilustrasi pembenahan jalan IDN Times/Mahendra

Untuk kerusakan jalan yang ada di bawah kewenangan provinsi, semua laporan langsung ditindaklanjuti dengan mengirimkan tim reaksi cepat. Sementara terkait laporan kerusakan jalan yang menjadi kewenangan pihak lain, langsung diteruskan ke instansi yang menangani. Termasuk ke kabupaten/kota masing-masing.

"Untuk laporan kerusakan jalan provinsi khususnya penanganan jalan berlubang. Kami memiliki standar minimal 1x24 jam laporan harus sudah ditindaklanjuti. Untuk hasil tindak lanjut, akan dilaporkan baik di aplikasi maupun di media sosial," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah, AR Hanung Triyono dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Rabu (23/10).

3. Masyarakat diminta lebih proaktif

Antara Foto

Dengan aplikasi Jalan Cantik, harap Hanung, tidak ada lagi jalan berlubang di Jawa Tengah. Masyarakat juga diminta proaktif untuk mendownload aplikasi tersebut, agar bisa digunakan untuk melaporkan apabila menemukan jalan yang rusak.

"Kepedulian masyarakat sangat dibutuhkan untuk mewujudkan semua jalan di Jawa Tengah menjadi jalan cantik," terangnya.

Baca Juga: 'Jalan Cantik' Aplikasi untuk Laporkan Jalan Bolong di Jawa Tengah

Berita Terkini Lainnya